Kenaikan harga Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir tahun 2023 menimbulkan pertanyaan di kalangan investor apakah pasar bullish akan datang. Evaluasi dapat dilakukan dengan mengkaji alasan yang mendasari kenaikan tersebut.

Dampak kasus Grayscale

Gugatan Grayscale terhadap SEC menjadi salah satu berita cryptocurrency terpenting di tahun 2023. Sebagai hasil dari kasus tersebut, pengadilan mengizinkan Grayscale untuk mengubah Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF spot. Keputusan ini ditafsirkan sebagai tanda bahwa Bitcoin akan lebih banyak diadopsi oleh investor institusi.

Pendaftaran ETF BlackRock

Perkembangan penting lainnya adalah iShares spot Bitcoin ETF raksasa manajemen aset global BlackRock telah terdaftar di Nasdaq dan terdaftar di DTCC, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan transaksi. Perkembangan ini dianggap sebagai indikator bahwa Bitcoin akan semakin tersebar luas di kalangan investor institusi.

Berakhirnya kontrak opsi

Berakhirnya kontrak opsi Bitcoin pada 27 Oktober 2023 dapat dilihat sebagai faktor penting. Hal ini mungkin menyebabkan beberapa posisi ditutup di pasar dan harga naik.

Dampak ketegangan geopolitik

Terakhir, mirip dengan perang Rusia-Ukraina, perang Israel-Palestina mungkin juga berdampak pada kenaikan harga Bitcoin. Perang ini mungkin meningkatkan minat terhadap aset digital seperti Bitcoin, sehingga menyebabkan investor mencari aset safe haven.

Kesimpulan

Alasan yang disebutkan di atas membantu menjelaskan kenaikan harga Bitcoin dalam beberapa hari terakhir. Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa pasar bullish telah benar-benar dimulai. Agar harga bisa naik lebih jauh dan bertahan dalam jangka panjang, lebih banyak investor institusional dan persetujuan etf nyata perlu dilihat dan diadopsi di pasar mata uang kripto.