Pada 12 Oktober 2024, pemilihan presiden AS sedang berjalan lancar. Kedua kandidat, Trump dan Harris, bertarung sampai mati, dan ini memusingkan. Pemilihan ini hanyalah versi nyata dari "House of Cards"! Trump, seorang veteran, telah membuat kekacauan perdagangan internasional dengan kedok “melindungi Amerika Serikat.” Harris adalah seorang pemula dalam politik dan telah mengusulkan kebijakan "ekonomi peluang" yang terdengar bagus. Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa tingkat dukungan terhadap keduanya berimbang, masing-masing sebesar 48,7% dan 47,9%. Ini bagus sekali. Para pemilih di negara-negara bagian yang belum stabil telah menjadi komoditas yang menarik, dan siapa pun yang bisa memenangkannya akan menjadi orang yang tertawa terakhir. Seperti kata pepatah, “Tidak ada ruang bagi dua harimau dalam satu gunung.” Kebijakan kedua kandidat ini bertentangan secara diametris. Trump berfokus pada perlindungan perdagangan, sementara Harris menekankan pada inovasi teknologi. Pemilu kali ini bukan hanya tentang masa depan Amerika Serikat, namun juga berdampak pada kegelisahan global. Siapa yang bisa tertawa hingga menjadi penghuni baru Gedung Putih?
Pemilu AS adalah pertunjukan yang bagus! Kedua kandidat, Trump dan Harris, hanyalah dua ekstrem. Trump, si rubah tua, meneriakkan slogan "Lindungi Amerika Serikat" sejak awal, menyebabkan perdagangan internasional menjadi berantakan. Kebijakan proteksionisme perdagangannya sangat berhasil di beberapa negara industri lama. Data terakhir menunjukkan di Ohio dan Michigan, tingkat persetujuan terhadap Trump masing-masing mencapai 52,3% dan 51,8%.
Bagaimana dengan Haris? Pendatang baru dalam dunia politik ini bukanlah orang yang sederhana. Kebijakan “ekonomi peluang” yang ia usulkan terdengar muluk-muluk. Menekankan pada inovasi dan pertumbuhan inklusif, namun juga berinvestasi besar-besaran pada teknologi dan pendidikan. Di California dan New York, peringkat persetujuannya masing-masing mencapai 58,7% dan 56,9%.
Keduanya saling berhadapan di panggung debat. Adegan itu, ck ck, bahkan lebih seru daripada blockbuster Hollywood! Harris berbicara dengan fasih dan menyampaikan setiap pernyataan kebijakan dengan baik. Adapun Trump sebenarnya sedikit keluar dari elemennya dan berulang kali ragu-ragu saat menjawab pertanyaan. Reaksi penonton juga sangat langsung. Menurut jajak pendapat di tempat, 65,2% penonton percaya Harris tampil lebih baik.
Trump dan Harris beradu akal,
Yang satu melindungi dan yang lainnya menunjukkan.
Para pemilih berayun dan sulit untuk mengambil keputusan.
Siapa yang akan mengambil alih Gedung Putih yang baru?
Semua orang boleh mengeluh di kolom komentar. Siapa yang lebih sukses di pemilu kali ini?
Dampak pemilu kali ini meluas melampaui Amerika Serikat. Pendekatan “America First” yang diusung Trump telah membuat hubungan internasional menjadi tegang. Dia telah menarik diri dari beberapa organisasi dan perjanjian internasional, dan "lingkaran pertemanan" Amerika Serikat semakin mengecil. Di sisi lain, Harris menganjurkan kerja sama multilateral, yang membuat banyak teman internasional bisa bernapas lega.
Siapa pun yang menang pada akhirnya harus menghadapi persoalan pelik: bagaimana menyeimbangkan permintaan domestik dan tekanan internasional. Trump mungkin lebih fokus secara internal, sementara Harris mungkin lebih fokus secara eksternal. Kedua strategi yang sangat berbeda ini memiliki alasan dan risikonya masing-masing.
Jajak pendapat terbaru pada 12 Oktober 2024 menunjukkan bahwa secara nasional, tingkat dukungan terhadap Trump dan Harris masing-masing sebesar 48,7% dan 47,9%, yang sangat setara. Sekarang ini menarik. Para pemilih di negara-negara bagian yang berayun telah menjadi populer. Siapa pun yang bisa memenangkan negara bagian ini akan tertawa.
Berbicara mengenai pemilu AS, kita sebaiknya membicarakan dampaknya terhadap perekonomian global. Kebijakan ekonomi Trump dan Harris sangatlah berbeda. Fokus utama Trump adalah perlindungan perdagangan, yang mungkin memberikan beberapa manfaat bagi Amerika Serikat dalam jangka pendek. Misalnya, lapangan kerja di sektor manufaktur meningkat hampir 500.000 selama tiga tahun pertama Trump menjabat, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS.
Kebijakan ini juga mempunyai dampak samping yang cukup besar. Laporan Dana Moneter Internasional (IMF) menunjukkan bahwa perang dagang dapat menyebabkan kerugian sebesar 0,5% PDB global atau setara dengan US$430 miliar. Ini bukanlah jumlah yang kecil!
Mari kita lihat kebijakan “ekonomi peluang” Harris. Penekanannya pada inovasi teknologi dan investasi dalam pendidikan terdengar menjanjikan. Menurut McKinsey Global Institute, kecerdasan buatan dapat berkontribusi sebesar $15,7 triliun terhadap perekonomian global pada tahun 2030. Jika kebijakan Harris dapat mendorong perkembangan Amerika Serikat di bidang ini, maka hal ini akan menjadi peluang yang sangat besar.
Kebijakan ini juga menghadapi tantangan. Misalnya, bagaimana memastikan bahwa keuntungan dari perkembangan teknologi dapat memberikan manfaat bagi semua orang, dan bukannya memperparah kesenjangan antara si kaya dan si miskin? Ini bukanlah masalah kecil.
Mari kita bicara tentang kebijakan luar negeri. Strategi “America First” yang diusung Trump telah mengecewakan banyak negara. Dia telah menarik diri dari banyak perjanjian internasional seperti Perjanjian Iklim Paris dan Perjanjian Nuklir Iran, yang merupakan pukulan besar bagi kerja sama global. Harris, di sisi lain, menganjurkan kembalinya multilateralisme, yang dapat meningkatkan citra Amerika Serikat di dunia internasional.
Siapa pun yang berkuasa, mereka harus menghadapi kenyataan: pengaruh global Amerika sedang menurun. Menurut survei Pew Research Center, hanya 17% masyarakat di 23 negara yang disurvei percaya bahwa Amerika Serikat adalah pemimpin dunia. Angka ini masih 47% pada sepuluh tahun lalu.
Hasil pemilu kali ini tidak hanya mengkhawatirkan Amerika Serikat, namun juga berdampak pada kegelisahan global. Hal ini akan mempengaruhi struktur ekonomi global, hubungan internasional, dan bahkan isu-isu besar seperti perubahan iklim. Entah itu “America First” yang diusung Trump atau “visi global” Harris, keduanya akan mempunyai dampak besar terhadap dunia. #9月美国CPI实现6连降 #加密市场反弹 #美联储会议纪要曝9月降息幅度有分歧 #BTC #ETH $BTC $ETH $BNB