Stablecoin, mata uang kripto yang dipatok pada aset stabil seperti dolar AS, telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Lonjakan ini terutama didorong oleh kemampuan mereka untuk menyediakan penyimpanan nilai yang lebih stabil dibandingkan dengan mata uang kripto yang fluktuatif seperti Bitcoin.

Tether (USDT), USDC, dan Dai telah muncul sebagai pemain dominan di pasar stablecoin, yang secara kolektif menguasai sebagian besar kapitalisasi pasar total. Popularitas mereka dapat dikaitkan dengan faktor-faktor seperti adopsi yang meluas, kemitraan dengan lembaga keuangan besar, dan praktik audit yang kuat.

Meskipun pertumbuhan stablecoin sangat mengesankan, masih ada pertanyaan tentang keberlanjutan jangka panjangnya. Kritikus berpendapat bahwa kurangnya transparansi seputar beberapa stablecoin, terutama yang didukung oleh aset yang mungkin tidak sepenuhnya likuid, menimbulkan risiko terhadap stabilitasnya. Selain itu, ketidakpastian regulasi dan potensi kekhawatiran manipulasi pasar juga dapat memengaruhi masa depan sektor yang sedang berkembang ini.

Karena pasar stablecoin terus berkembang, penting untuk memantau perkembangannya dengan cermat dan mengatasi potensi kerentanan untuk memastikan kelangsungan jangka panjangnya.

#stablecoin #BinanceTurns7 #WeAreAllSatoshi