Perkembangan Terbaru dalam Industri Cryptocurrency
Pada minggu ini, industri cryptocurrency mengalami beberapa perubahan besar yang mempengaruhi pasar global. Di sisi regulasi, Hong Kong terus memperluas izin perdagangan kripto dengan rencana untuk mengeluarkan lebih banyak lisensi platform perdagangan sebelum akhir tahun. Langkah ini menunjukkan upaya Hong Kong untuk menjadi salah satu pusat kripto dunia. Selain itu, Uni Emirat Arab (UEA) juga mengumumkan pengecualian pajak pertambahan nilai (VAT) untuk transaksi cryptocurrency mulai November 2024, sebuah keputusan yang diharapkan akan menarik lebih banyak investor.
Dari sisi perkembangan pasar, Bitcoin dan Ethereum tetap menjadi pusat perhatian. Bitcoin mengalami sedikit penurunan, adapun kolaborasi antara 21.co dan Crypto.com bisa meningkatkan likuiditas di pasar ETP (Exchange Traded Product). Di sisi lain, Ethereum terus menghadapi volatilitas, dengan beberapa altcoin seperti Uniswap (UNI) justru mencatatkan kenaikan 25% menjelang peluncuran Unichain.
Dalam sektor DeFi dan NFT, beberapa proyek baru mencatat pertumbuhan pesat, seperti token Neiro yang mengalami lonjakan harga hingga 66,000% sejak Agustus. Ini menunjukkan minat besar terhadap proyek-proyek baru dalam ekosistem DeFi dan NFT, meskipun pasar secara umum menunjukkan tren penurunan.
Reaksi pasar terhadap berita-berita ini sangat bervariasi, dengan sebagian besar trader masih berhati-hati akibat ketidakpastian regulasi di beberapa negara, termasuk AS, yang masih mempertahankan pendekatan ketat terhadap aktivitas kripto. Meski demikian, peluncuran proyek baru dan adopsi teknologi blockchain oleh perusahaan besar memberikan sinyal positif bagi masa depan cryptocurrency secara global.
Sumber-sumber terpercaya seperti CoinDesk dan CoinTelegraph memberikan laporan mendalam mengenai perubahan-perubahan ini dan dampaknya terhadap harga koin utama serta tren investasi di sektor DeFi dan metaverse.