Bank sentral Tiongkok dan UEA menandatangani nota kesepahaman mengenai mata uang digital pada pertemuan puncak inisiatif “Belt and Road” untuk perusahaan global di Beijing minggu ini. Nota kesepahaman ini ditandatangani antara Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) dan bank sentral UEA memperkuat kerangka kerja sama di bidang mata uang digital, sementara Commercial Bank of China (BoC) juga menandatangani perjanjian kerja sama di bidang mata uang digital dengan bank terbesar di Emirates – First Abu Dhabi Bank (FAB). Perkembangan ini terjadi karena adanya kemitraan antara kedua bank sentral dalam proyek mBridge, yang berfokus pada operasi pembayaran internasional. Inisiatif ini juga mencakup Bank for International Financial Settlements (BIS) dan bank sentral Thailand dan Hong Kong.
Pengumuman tersebut mengacu pada kerja sama tambahan dengan Bank Indonesia, dan meskipun belum ada kejelasan mengenai perpanjangan perjanjian untuk memasukkan sektor kripto, Indonesia sedang mencoba mempelajari program untuk meluncurkan rupiah digitalnya sendiri.