Bagan yang Anda bagikan menunjukkan perkembangan harga Bitcoin (skala logaritmik) dalam kaitannya dengan peristiwa halving-nya. Halving Bitcoin terjadi kira-kira setiap empat tahun, mengurangi imbalan untuk penambangan hingga setengahnya, yang secara historis menyebabkan kenaikan harga karena berkurangnya pasokan.

Pengamatan Utama:

1. Halving dan Puncak Harga:

- Grafik menyoroti peristiwa halving Bitcoin sebelumnya, yang masing-masing diikuti oleh kenaikan harga yang signifikan, dan akhirnya mencapai titik tertinggi sepanjang masa (ATH) baru.

- Garis vertikal oranye menunjukkan periode segera setelah pengurangan separuh, yang cenderung mengalami pertumbuhan yang dipercepat.

2. Pertumbuhan ATH 11% Setelah Halving:

- Grafik menunjukkan bahwa, setelah setiap halving, Bitcoin secara historis mencapai sekitar 11% dari titik tertinggi sepanjang masa (ATH) berikutnya dalam periode yang sama.

3. Pola Prediktif:

- Tren masa lalu menunjukkan bahwa halving keempat, yang diharapkan sekitar Maret 2024, dapat menyebabkan lonjakan harga lagi, mirip dengan siklus sebelumnya.

- Walaupun waktu puncaknya bisa saja berbeda-beda, tren ini sejalan dengan keyakinan umum bahwa pengurangan Bitcoin menjadi setengahnya berkontribusi terhadap apresiasi harga yang signifikan dalam bulan-bulan atau tahun-tahun berikutnya.

Data visual ini mungkin mendukung prospek bullish yang Anda sebutkan sebelumnya, memperkirakan halving Bitcoin yang akan datang akan memicu siklus pasar bullish lainnya.