Kecerdasan Buatan (AI) mengubah aturan permainan penerjemahan! 🚀 Survei terbaru menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap terjemahan AI semakin meningkat, dengan hanya 32% pengguna yang mengatakan bahwa terjemahan tersebut tidak cukup dalam menyampaikan nuansa budaya, naik dari 70,3% pada tahun lalu.
Teknologi seperti terjemahan mesin saraf (NMT) membuat terjemahan lebih akurat dan alami. Platform seperti DeepL dan ChatGPT memimpin dalam bidang ini, menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas.
Namun, masih ada tantangan terkait keakuratan dan privasi data, terutama untuk bahasa yang sumber dayanya terbatas. Masa depan penerjemahan AI kemungkinan besar akan bersifat hybrid, menggabungkan teknologi dan keahlian manusia untuk mencapai hasil terbaik. 🌐