Crypto.com mengambil tindakan hukum setelah menerima pemberitahuan Wells dari SEC, yang menuduh adanya pelanggaran sekuritas.

Bursa mata uang kripto Crypto.com telah mengambil langkah hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan mengajukan gugatan terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Langkah ini dilakukan setelah bursa menerima pemberitahuan Wells, yang merupakan komunikasi resmi bahwa SEC bermaksud untuk melakukan tindakan hukum terhadap perusahaan tersebut atas dugaan pelanggaran sekuritas.

Crypto.com, yang dikenal karena memfasilitasi pembelian, penjualan, dan perdagangan mata uang kripto, serta menawarkan kartu debit berbasis kripto, telah menanggapi taktik penegakan hukum SEC dengan keras. Dalam sebuah posting publik di situs web mereka, perusahaan tersebut menyampaikan bahwa pemberitahuan Wells menyoroti niat SEC untuk mengatur industri kripto melalui tindakan penegakan hukum, bukan pedoman regulasi yang jelas dan konstruktif.

Perusahaan ini dikenal luas karena kesepakatan sponsornya yang signifikan dengan organisasi-organisasi ternama seperti Ultimate Fighting Championship (UFC) dan Formula 1. Selain itu, Crypto.com memiliki hak penamaan untuk arena NBA Los Angeles Lakers, yang sekarang disebut Crypto.com Arena, sebuah sinyal yang jelas dari pengaruh globalnya.

Kris Marszalek, CEO Crypto.com, menggunakan media sosial untuk menegaskan pendirian perusahaan: "Keputusan kami untuk menuntut SEC menyusul penerimaan pemberitahuan Wells, yang menunjukkan bahwa regulasi SEC yang tidak adil melalui kampanye penegakan hukum terus berlanjut meskipun ada indikasi bipartisan bahwa Pemerintahan berikutnya akan mengambil pendekatan yang lebih konstruktif."

Langkah hukum Crypto.com menandai momen penting dalam perdebatan regulasi yang sedang berlangsung seputar mata uang kripto di AS. Sementara perusahaan menunggu proses hukum lebih lanjut, industri mata uang kripto terus mencari kejelasan dan praktik regulasi yang adil.

Gugatan ini juga bertepatan dengan pengajuan petisi kepada SEC dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC), yang mendesak regulator untuk mengkategorikan produk derivatif kripto dengan tepat. Dengan tekanan regulasi yang terus berlanjut, keputusan Crypto.com untuk menentang SEC dapat menjadi preseden bagi cara industri mata uang kripto menghadapi tantangan regulasi di masa mendatang.

Hingga saat ini, Crypto.com belum menanggapi permintaan komentar tambahan, tetapi gugatan tersebut menekankan tekad perusahaan untuk melawan apa yang dianggapnya sebagai tindakan melampaui batas oleh SEC.

Artikel dari coinradar.news