Komisi Layanan Keuangan (FSC) telah melakukan analisis terhadap pasar aset virtual, menyoroti dampak potensialnya terhadap stabilitas keuangan dan perlunya kerangka regulasi yang lebih baik. Menurut Direktur Lee Hyun-deok dari Biro Pengawasan Aset Virtual, pengaruh pasar aset virtual terhadap stabilitas keuangan saat ini terbatas tetapi diperkirakan akan meluas di masa mendatang. Ia menekankan bahwa sistem regulasi Korea Selatan masih dalam tahap awal, dan diskusi tentang penyempurnaannya diperkirakan akan terus berlanjut. Pelaku pasar mungkin menganggap situasi ini sebagai ketidakpastian regulasi, yang dapat menghambat inovasi. FSC mengakui perlunya mencapai keseimbangan antara mendorong inovasi dan memastikan stabilitas keuangan. Analisis dan diskusi yang sedang berlangsung bertujuan untuk membangun kerangka regulasi komprehensif yang mendukung pertumbuhan pasar aset virtual yang bertanggung jawab sambil menjaga kepentingan investor dan konsumen.