• Keunggulan Trump dalam jajak pendapat dapat berdampak signifikan pada dinamika pasar kripto.

  • Pergeseran sentimen publik dapat memengaruhi adopsi dan regulasi mata uang kripto.

Donald Trump telah unggul tipis 3% dalam jajak pendapat presiden AS menjelang pemilihan November 2024, dengan sikapnya yang pro-kripto menarik perhatian signifikan dari pasar tradisional dan digital. Dukungannya baru-baru ini terhadap Bitcoin, di samping seruan untuk cadangan Bitcoin AS yang strategis, telah memposisikannya sebagai tokoh kunci dalam percakapan kripto. Perkembangan ini telah memicu harapan di antara para penggemar kripto untuk lingkungan regulasi yang lebih menguntungkan jika ia terpilih.

Menambah kehebohan pemilu, Elon Musk, CEO Tesla, baru-baru ini memicu perdebatan lebih lanjut dengan komentarnya di X (sebelumnya Twitter). Musk menyatakan bahwa prediksi pada platform terdesentralisasi Polymarket lebih akurat daripada jajak pendapat tradisional karena petaruh mempertaruhkan uang mereka sendiri pada hasil yang diharapkan. Tanggapannya muncul setelah DogeDesigner, tokoh terkemuka dalam komunitas kripto, membagikan ramalan Polymarket untuk perlombaan Trump-Harris. Menurut pengguna Polymarket, Trump memiliki peluang menang sebesar 50,6%, sedikit mengungguli Kamala Harris, yang tertinggal dengan 48,4%.

Namun, keunggulan Trump muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai bagaimana lawan Demokratnya, Wakil Presiden Kamala Harris, akan mendekati mata uang kripto. Keterkaitan Harris dengan tokoh-tokoh penting seperti Ketua SEC Gary Gensler telah menimbulkan kekhawatiran dalam industri tersebut. Meskipun demikian, tim kampanyenya telah melibatkan para pemangku kepentingan kripto, yang berpotensi menandakan pendekatan yang lebih seimbang terhadap regulasi daripada yang dihadapi industri di bawah pemerintahan Biden.

Bitcoin Menuju Puncak Baru, Apapun yang Terjadi

Tahun ini merupakan tahun yang sangat penting bagi pasar mata uang kripto. Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa, dan persetujuan terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin dan Ether di AS telah mendorong penerimaan institusional lebih lanjut. Dengan semakin dekatnya pemilihan umum, investor mengamati dengan saksama bagaimana pergeseran politik dapat memengaruhi dinamika pasar.

Sementara perdebatan partisan mengenai regulasi kripto semakin intensif, para pakar pasar menyarankan bahwa masa depan Bitcoin mungkin tidak bergantung pada hasil pemilu. "Bitcoin akan berkembang pesat terlepas dari siapa yang menang," kata Steven Lubka dari Swan Bitcoin. Meskipun ada potensi fluktuasi harga jangka pendek, pertumbuhan jangka panjang diharapkan karena kripto terus terintegrasi ke dalam sistem keuangan global, dilembagakan oleh ETF dan adopsi arus utama yang lebih besar.

Berita Utama Hari Ini

Proposal Ethereum Bertujuan untuk Meroketkan Throughput hingga 50 Persen