Pengaturan waktu dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam memaksimalkan keuntungan, meminimalkan risiko, dan memanfaatkan peluang pasar di bidang mata uang kripto. Memahami kapan harus berdagang berdasarkan aktivitas pasar, volatilitas, dan zona waktu global merupakan komponen utama dari strategi perdagangan kripto yang sukses. Karena pasar mata uang kripto bersifat global dan beroperasi 24/7, tidak ada waktu "terbaik" yang pasti secara universal, tetapi Anda dapat mengikuti pola tertentu untuk mengoptimalkan perdagangan berdasarkan Waktu Standar India (IST).

Pagi Hari (5 PAGI - 9 PAGI IST)

Tumpang tindih dengan penutupan pasar AS & pembukaan pasar Asia (China/Jepang): Jendela pagi hari mencakup akhir aktivitas pasar AS (yang sering kali mendorong sentimen global) dan jam buka pasar China dan Asia yang lebih luas (6:30 AM hingga 9 AM IST). Periode ini dapat menimbulkan volatilitas dan likuiditas yang lebih tinggi, terutama untuk mata uang kripto yang memiliki hubungan kuat dengan kawasan Asia-Pasifik.

Ideal bagi mereka yang berdagang berdasarkan berita dari pasar AS dan Asia.

2. Pagi hingga Siang (9 PAGI - 1 SIANG IST)

Sesi Asia-Pasifik yang aktif: Ini adalah saat pasar Asia sedang ramai, termasuk Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura. Mata uang kripto yang memiliki volume perdagangan signifikan di Asia (seperti Bitcoin, Ethereum, dan banyak altcoin) dapat mengalami peningkatan aktivitas.

Likuiditas moderat dengan volatilitas lebih rendah daripada sesi AS.

3. Sore (13.00 - 17.00 IST)

Tumpang tindih dengan pasar Eropa: Saat pasar Eropa mulai dibuka, likuiditas cenderung meningkat. Jendela ini masih menangkap beberapa aktivitas dari pedagang Asia juga.

Bagus untuk perdagangan yang seimbang dan volatilitas sedang.

4. Sore (Pukul 20.00 - 01.00 IST)

Tumpang tindih dengan pembukaan pasar AS dan penutupan pasar China: Aktivitas pasar AS meningkat dan mendominasi perdagangan global selama periode ini, tetapi ini juga merupakan waktu penutupan untuk pasar China dan Asia (sekitar pukul 10:30 malam IST). Akhir sesi Asia terkadang menyebabkan lonjakan volatilitas, terutama saat berita atau pengumuman pasar terjadi.

Ini umumnya merupakan waktu paling aktif karena likuiditas global yang tinggi.

Pertimbangan Utama:

Pengaruh Tiongkok: Meskipun Tiongkok memiliki sejumlah pembatasan, Asia tetap menjadi pusat perdagangan mata uang kripto yang berpengaruh. Banyak penambang dan perdagangan informal mungkin masih terjadi di sekitar zona waktu Asia, terutama melalui pasar OTC dan perdagangan peer-to-peer.

Aktivitas Akhir Pekan: Volatilitas sering kali lebih rendah pada akhir pekan, tetapi pasar kripto yang dipengaruhi oleh AS dan China mungkin masih mengalami pergerakan tiba-tiba berdasarkan berita kebijakan atau perkembangan teknologi.