Tindakan hukum dan formalitas lainnya telah dimulai terhadap bursa kripto populer India WazirX.
WazirX dulunya merupakan bursa kripto terkemuka di India. Pada tahun 2020, bursa ini menarik banyak pelanggan menyusul berita akuisisinya oleh bursa kripto Binance. Namun, pada tahun 2022, salah satu pendiri Binance Changpeng Zhao (CZ) dan salah satu pendiri WazirX Nischal Shetty mengunggah beberapa tweet yang saling bertentangan, yang mengungkapkan bahwa kepemilikan WazirX yang sebenarnya tidak jelas. Hingga hari ini, pertikaian hukum atas kepemilikan tersebut masih berlangsung di pengadilan Singapura.
https://t.co/PojtA2MWE#PelangganWazirX menuntut pernyataan#Binancetentang insiden peretasan WazirX, karena WazirX berputar di sekitar#kebangkrutan@binance @_RichardTeng @cz_binance
—Bitcoinik (@Bitcoinikdotcom) 4 September 2024
Dalam perkembangan terkini, seorang pengguna Crypto X, yang mewakili pelanggan WazirX yang terkena dampak peretasan bursa WazirX, melaporkan bahwa beberapa lembaga pemerintah telah menerima perintah untuk menyelidiki WazirX terkait transaksi kripto yang curang.
Pemerintah India sedang menyelidiki WazirX? pic.twitter.com/kt12QvreKA
— Keadilan untuk Pengguna WazirX (@IndiasCrypto) 4 Oktober 2024
Namun, informasi yang dibagikan oleh pengguna Crypto X tidak cukup untuk memberikan rincian lengkap tentang investigasi dan perusahaan back-end, Zanmai Labs. Karena kripto merupakan konsep yang relatif baru bagi lembaga penegakan hukum India, investigasi mungkin menghadapi beberapa tantangan, dan bahkan ejaan Zanmai Labs tidak tepat dalam perintah resmi.
Moratorium ditujukan untuk Zettai, bukan untuk Zanmai.
— Keadilan untuk Pengguna WazirX (@IndiasCrypto) 4 Oktober 2024
Beberapa pengguna Crypto X yang ahli dalam hukum India mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar di media sosial tidak menunjukkan adanya tindakan hukum terhadap WazirX atau entitasnya. Sebaliknya, ini menunjukkan adanya penyelidikan yang bertujuan untuk mengungkap kebenaran dan memahami apa yang terjadi di balik layar.
Tidak seorang pun tahu apa hasilnya nanti, tetapi satu hal yang jelas: insiden peretasan WazirX kemungkinan akan mengubah seluruh lingkungan regulasi untuk kripto di India, yang berpotensi menyebabkan aturan dan regulasi yang lebih ketat bagi perusahaan kripto yang beroperasi di negara tersebut.
Baca juga: Pendiri Cardano Charles Hoskinson Buka Suara Soal XRP & Gugatan Hukum XRP Meski Sudah Berikrar Sebelumnya