Sesuatu yang besar telah terjadi di Bank of America, yang menimbulkan kekhawatiran serius. Laporan muncul selama libur Hari Nasional bahwa banyak deposan mendapati akun mereka dihapus hingga saldo nol, sementara akun kartu kredit mereka tetap tidak tersentuh. Situasi yang membingungkan ini memicu gelombang kebingungan dan kecemasan, terutama karena Warren Buffett telah mulai menarik diri dari jabatannya di bank beberapa bulan sebelumnya.

Bank of America awalnya mengaitkan masalah tersebut dengan pemadaman listrik, yang lain berspekulasi tentang pembaruan sistem, dan beberapa bahkan menduga adanya potensi peretasan. Namun, gagasan bahwa hanya akun simpanan yang terpengaruh sementara akun pinjaman dan kredit tidak tersentuh tampak mencurigakan. Bagaimana satu bank dapat mengalami gangguan listrik selektif seperti itu? Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah ini merupakan upaya yang disengaja untuk menutupi masalah yang lebih besar.

Menambah bahan bakar ke dalam api, biaya swap gagal bayar kredit Bank of America telah melonjak tajam, menandakan meningkatnya kekhawatiran akan risiko gagal bayar. Situasi ini mengingatkan kita pada peristiwa yang menyebabkan kebangkrutan Lehman Brothers pada tahun 2008. Banyak yang kini berspekulasi bahwa sektor perbankan AS berada di ambang krisis serupa. Keputusan Federal Reserve baru-baru ini untuk memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin mencerminkan urgensi mereka untuk mengatasi badai yang sedang terjadi, tetapi beberapa pihak yakin bahwa mungkin sudah terlambat.

Tindakan Warren Buffett memberikan tanda yang jelas tentang risiko yang mendasarinya. Sejak Juli, ia terus mengurangi kepemilikannya di Bank of America, dengan kepemilikannya kini mendekati ambang batas kritis. Jika ia turun di bawah 9%, aktivitas penjualannya dapat meningkat, mengirimkan gelombang kejut ke seluruh pasar. Lebih jauh, Buffett dilaporkan telah melepas sebagian besar kepemilikannya di Apple, dan sekarang memiliki sekitar $320 miliar dalam bentuk uang tunai. Ini menggambarkan gambaran suram tentang masa depan pasar saham AS. Krisis keuangan, yang berpotensi mencerminkan kehancuran hipotek subprime tahun 2008, dapat terjadi di cakrawala, dengan industri perbankan sebagai pusatnya.

#WarrenBuffett #Debate2024 #BTCUptober #BTCReboundsAfterFOMC