Pi Network telah menggemparkan dunia kripto, dengan jutaan pengguna menambang Pi setiap hari dari ponsel pintar mereka. Namun pertanyaan yang masih membara: mengapa Pi belum terdaftar di bursa utama seperti Binance atau Coinbase? Mari kita bahas alasan di balik pencatatan yang sangat dinanti ini.
1. Fase Mainnet Tertutup
Saat ini, Pi Network masih beroperasi dalam fase mainnet tertutup. Ini berarti blockchain-nya belum sepenuhnya terbuka untuk perdagangan publik. Hingga Pi dapat beroperasi seperti mata uang kripto mapan seperti Bitcoin atau Ethereum, perdagangan di bursa utama masih belum dapat dilakukan.
2. Tantangan Regulasi
Menjelajahi lanskap regulasi keuangan global yang rumit merupakan rintangan lainnya. Pi Network harus memastikan kepatuhannya terhadap semua kerangka hukum yang diperlukan sebelum memulai debutnya di bursa terkemuka. Kesalahan langkah di sini dapat menimbulkan bencana—tidak hanya untuk Pi, tetapi juga untuk platform yang memilih untuk mendaftarkannya.
3. Likuiditas dan Permintaan
Bursa seperti Binance memprioritaskan koin yang menunjukkan likuiditas dan permintaan yang tinggi. Sementara Pi Network memiliki komunitas yang luas, lingkungan perdagangannya yang terbatas saat ini membatasi kemampuannya untuk menampilkan volume perdagangan dunia nyata. Hingga Pi dapat membuktikan bahwa ia dapat menarik likuiditas yang dibutuhkan, penantian ini akan terus berlanjut.
🔑 Intinya
Bagi mereka yang ingin memanfaatkan penambangan Pi, kesabaran sangatlah penting. Potensi pertumbuhannya sangat besar, tetapi jalan menuju pencatatan di bursa utama memerlukan waktu, persetujuan regulasi, dan likuiditas yang terbukti. Teruslah menambang dan nantikan—peluang besar mungkin sudah di depan mata!
#PiNetworkMainnet #CryptoNewss #BinanceSquareFamily #CryptocurrencyCulture #Investing