Postingan SWIFT Akan Melakukan Uji Coba Transaksi Aset Digital Langsung pada Tahun 2025: Sebuah Langkah Menuju Masa Depan muncul pertama kali di Coinpedia Fintech News
Raksasa layanan pesan finansial global, SWIFT, tengah mempersiapkan uji coba langsung transaksi aset digital pada tahun 2025. Ini merupakan langkah signifikan menuju pengintegrasian teknologi blockchain ke dalam perbankan arus utama. Ini akan menawarkan transaksi real-time untuk aset seperti obligasi dan mata uang digital.
Langkah SWIFT akan memungkinkan bank sentral dan bank komersial untuk menguji coba transfer aset digital di berbagai platform. Perusahaan manajemen aset seperti JPMorgan dan Citigroup telah menjajaki blockchain selama bertahun-tahun. Namun, kurangnya interoperabilitas antar jaringan tidak memungkinkan penggunaannya secara luas. Kini, Swift bertujuan untuk menghilangkan masalah ini dengan memungkinkan transaksi yang lancar di berbagai platform digital yang akan menghubungkan aset digital dan sistem perbankan tradisional.
Swift Akan Mendukung Aset Tokenisasi
Mengubah aset dunia nyata menjadi token berbasis blockchain dapat merevolusi cara perdagangan ditangani. Ide ini telah ada selama bertahun-tahun dan beberapa perusahaan manajemen aset juga telah bereksperimen dengannya. Namun, ide ini tidak mendapatkan daya tarik yang signifikan. Namun, para ahli memperkirakan bahwa nilai aset yang ditokenisasi dapat melonjak hingga $30 triliun pada tahun 2034. Uji coba langsung SWIFT dapat menjadi kunci untuk membuka potensi yang sangat besar. Mereka berupaya untuk menggabungkan aset yang ditokenisasi dengan mata uang tradisional.
Swift akan memanfaatkan jaringan globalnya yang luas yang terdiri dari lebih dari 11.000 lembaga keuangan yang tersebar di 200 negara untuk memastikan bentuk-bentuk uang baru ini dapat hidup berdampingan dengan aset-aset tradisional. Menurut Standard Chartered, kapitalisasi pasar aset-aset yang ditokenisasi dapat mencapai $30 triliun pada tahun 2034.
Menjembatani Pulau-Pulau Digital
Di antara semua tujuan SWIFT untuk uji coba ini, satu tujuan utama adalah mencegah terbentuknya "pulau-pulau digital" sehingga platform tidak terputus dan karenanya tidak dapat membatasi adopsi global. Dengan uji coba ini, SWIFT bertujuan untuk membuktikan bahwa ada ekosistem keuangan global yang mendukung aset digital dan tradisional.
Uji coba akan difokuskan pada pembayaran, penyelesaian sekuritas, dan transaksi valuta asing, dengan bank sentral seperti Hong Kong dan Prancis yang sudah terlibat.
Baca Juga :
Berita Pasar Kripto Hari Ini: BTC Menuju $60K, Altcoin Berkonsolidasi Sementara Harga FLR Melonjak
,