SWIFT Akan Luncurkan Uji Coba Aset Digital pada Tahun 2025, Targetkan Integrasi Transaksi Global

Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT), jaringan pengiriman pesan global yang memfasilitasi pembayaran lintas batas, telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan uji coba aset digital pada tahun 2025, menurut Cointelegraph. Uji coba tersebut akan melibatkan bank-bank besar di Amerika Utara, Eropa, dan Asia, dengan fokus pada penyatuan jaringan aset digital yang terfragmentasi dan memungkinkan transaksi lintas berbagai mata uang. Inisiatif ini dirancang untuk mengintegrasikan aset digital dengan mata uang tradisional, membuka jalan bagi transaksi global yang lancar dan menjembatani kesenjangan antara keuangan tradisional dan ekosistem keuangan digital yang sedang berkembang.

Tujuan Utama Uji Coba Aset Digital SWIFT

Uji coba aset digital SWIFT akan berfokus pada beberapa tujuan inti:

  1. Menyatukan Jaringan Aset Digital yang Terfragmentasi: Salah satu tantangan utama dalam ruang aset digital adalah fragmentasi jaringan, dengan berbagai ekosistem blockchain yang sering beroperasi secara independen satu sama lain. Uji coba SWIFT bertujuan untuk mengatasi hal ini dengan mengembangkan kerangka kerja yang memfasilitasi interoperabilitas antara jaringan ini, sehingga memungkinkan transaksi lintas rantai yang efisien.

  2. Transaksi Lintas Mata Uang: Uji coba ini akan memungkinkan transaksi yang melibatkan berbagai mata uang, baik mata uang fiat tradisional maupun aset digital, seperti stablecoin atau mata uang digital bank sentral (CBDC). Hal ini akan memungkinkan transaksi dan pembayaran valuta asing (FX) yang lebih efisien dan hemat biaya dalam skala global.

  3. Kasus Penggunaan Pembayaran, Valuta Asing, dan Sekuritas: Kasus penggunaan awal dalam uji coba akan difokuskan pada operasi keuangan inti, seperti pembayaran, valuta asing, dan transaksi sekuritas. Area-area ini penting bagi operasi perbankan global, dan integrasi aset digital SWIFT bertujuan untuk meningkatkan kecepatan, transparansi, dan keamanan proses tersebut.

  4. Transaksi Global yang Lancar: Pada akhirnya, SWIFT bertujuan untuk menciptakan sistem tempat aset digital dan mata uang tradisional dapat hidup berdampingan dan berinteraksi dengan lancar. Hal ini akan memungkinkan lembaga keuangan untuk melakukan transaksi dengan lebih efisien, mengurangi biaya, dan memperluas jangkauan sistem pembayaran global.

Langkah Strategis Menuju Integrasi Aset Digital

Keputusan SWIFT untuk mengeksplorasi aset digital mencerminkan meningkatnya permintaan akan teknologi blockchain dan mata uang digital di sektor keuangan global. Seiring dengan berkembangnya CBDC di seluruh dunia dan perusahaan swasta yang terus menerbitkan stablecoin dan aset digital lainnya, kebutuhan akan platform terpadu yang dapat menangani transaksi lintas berbagai mata uang dan jenis aset menjadi semakin mendesak.

Dengan meluncurkan uji coba ini, SWIFT memposisikan dirinya sebagai pemain kunci dalam evolusi keuangan global, memastikan agar tetap relevan dalam lanskap keuangan yang berubah cepat, di mana aset digital diharapkan memainkan peran yang semakin penting.

Peran Bank dalam Persidangan

Uji coba aset digital ini akan melibatkan partisipasi dari bank-bank besar di Amerika Utara, Eropa, dan Asia, yang menyoroti cakupan global inisiatif ini. Bank-bank ini akan bertanggung jawab untuk menguji kerangka SWIFT dalam kasus penggunaan di dunia nyata, memastikan bahwa sistem tersebut dapat menangani transaksi lintas batas yang melibatkan aset digital dan mata uang fiat tradisional.

Dengan berkolaborasi dengan bank-bank dari berbagai daerah, SWIFT bertujuan untuk mengembangkan sistem yang bekerja di berbagai lingkungan regulasi dan infrastruktur keuangan, sehingga dapat beradaptasi dengan berbagai persyaratan hukum dan teknis.

Interoperabilitas dan Masa Depan Transaksi Lintas Batas

Salah satu tantangan utama dalam mengintegrasikan aset digital ke dalam sistem keuangan tradisional adalah masalah interoperabilitas. Dengan beberapa jaringan blockchain yang beroperasi secara independen, mentransfer nilai antara ekosistem yang berbeda dapat menjadi rumit dan tidak efisien.

Uji coba aset digital SWIFT akan mengeksplorasi cara untuk menjembatani kesenjangan ini, sehingga memungkinkan interoperabilitas antara berbagai jaringan. Dengan mengembangkan sistem yang dapat menangani transaksi lintas berbagai rantai, SWIFT dapat menciptakan sistem keuangan global yang lebih efisien, tempat aset dapat bergerak bebas di antara berbagai ekosistem.

Kasus Penggunaan Awal: Pembayaran, Valuta Asing, dan Sekuritas

Fokus awal uji coba aset digital akan berada pada tiga kasus penggunaan utama:

  1. Pembayaran: Dengan mengintegrasikan aset digital dengan mata uang fiat, SWIFT bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pembayaran global, mengurangi waktu penyelesaian dan menurunkan biaya bagi bank dan nasabahnya.

  2. Valuta Asing (FX): Kerangka SWIFT akan memungkinkan transaksi lintas mata uang, memfasilitasi perdagangan valuta asing yang lebih efisien antara aset digital dan tradisional. Hal ini dapat secara signifikan memperlancar pasar valuta asing, di mana likuiditas dan kecepatan sangat penting.

  3. Transaksi Sekuritas: Aset digital berpotensi merevolusi pasar sekuritas, menyediakan waktu penyelesaian yang lebih cepat dan mengurangi risiko penipuan. Uji coba SWIFT akan mengeksplorasi bagaimana aset digital dapat diintegrasikan ke dalam perdagangan sekuritas, menawarkan transparansi dan efisiensi yang lebih baik.

Masa Depan Aset Digital dalam Keuangan Global

Upaya SWIFT dalam merambah aset digital menandai perubahan signifikan dalam dunia keuangan tradisional, karena semakin banyak lembaga yang berupaya mengintegrasikan teknologi blockchain dan mata uang digital ke dalam operasi mereka. Dengan meluncurkan uji coba ini, SWIFT menyiapkan panggung untuk adopsi aset digital yang lebih luas dalam keuangan global, memastikan bahwa bank dan lembaga keuangan dapat memanfaatkan manfaat teknologi blockchain sambil tetap mematuhi standar regulasi.

Uji coba ini juga menggarisbawahi semakin diakuinya bahwa teknologi blockchain dan aset digital akan tetap ada, dengan bank sentral, perusahaan swasta, dan lembaga keuangan semuanya mengeksplorasi cara untuk mengintegrasikan inovasi ini ke dalam sistem mereka yang sudah ada.

Kesimpulan

Keputusan SWIFT untuk meluncurkan uji coba aset digital pada tahun 2025 menandakan komitmen organisasi untuk tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi keuangan. Dengan melibatkan bank-bank besar dari seluruh dunia, SWIFT bertujuan untuk menciptakan sistem terpadu yang menjembatani kesenjangan antara aset digital dan keuangan tradisional, sehingga memungkinkan transaksi lintas batas yang lancar di berbagai mata uang.

Dengan kasus penggunaan awal yang difokuskan pada pembayaran, valuta asing, dan sekuritas, uji coba ini dapat merevolusi cara lembaga keuangan melakukan transaksi global, menjadikan sistem keuangan lebih efisien, transparan, dan inklusif.

Seiring dengan semakin pentingnya aset digital dalam ekonomi global, inisiatif seperti uji coba SWIFT akan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa aset-aset ini dapat diintegrasikan ke dalam sistem keuangan tradisional, sehingga membuka jalan bagi ekonomi global yang lebih terhubung dan efisien.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan rintisan inovatif yang membentuk masa depan industri kripto, jelajahi artikel kami tentang berita terkini, tempat kami menyelidiki usaha paling menjanjikan dan potensinya untuk mengganggu industri tradisional.