Bitwise Asset Management telah mendaftarkan entitas perwalian di Delaware, yang berpotensi menandakan rencana untuk mengajukan ETF XRP spot meskipun ada kendala regulasi dengan SEC.
Bitwise Mendaftarkan Entitas Kepercayaan
Bitwise Asset Management telah mengambil langkah signifikan untuk meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) XRP dengan mendaftarkan entitas perwalian di Delaware. Langkah ini, yang dikonfirmasi oleh CEO perusahaan Matthew Hougan, telah menarik perhatian karena dapat menandakan niat perusahaan untuk mengajukan ETF XRP di masa mendatang.
Perusahaan perwalian tersebut, yang didaftarkan pada tanggal 30 September, mencantumkan CSC Delaware Trust Company sebagai agen terdaftarnya di Wilmington, Delaware. Meskipun pendaftaran ini muncul di situs web Divisi Korporasi Delaware, hal itu tidak serta-merta menunjukkan pengajuan yang akan segera dilakukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Proses untuk memperoleh persetujuan dapat memakan waktu berbulan-bulan karena masih ada kendala regulasi.
Pertarungan Hukum Ripple dan Prospek ETF XRP
Pendaftaran Bitwise dilakukan di tengah perkembangan kasus hukum Ripple dengan SEC. Badan regulator tersebut menuduh Ripple mengumpulkan $1,3 miliar melalui penjualan XRP yang tidak terdaftar, dan melabeli mata uang kripto tersebut sebagai sekuritas. Namun, setelah penyelesaian baru-baru ini antara Ripple Labs dan SEC, banyak pihak di dunia kripto percaya bahwa jalan menuju ETF XRP kini lebih jelas.
Penyelesaian ini telah menyebabkan optimisme yang meningkat di kalangan investor, banyak di antaranya berharap SEC akhirnya menyetujui ETF XRP. Bitwise, yang telah mengelola ETF Bitcoin dan Ethereum, kemungkinan memposisikan dirinya untuk memanfaatkan potensi XRP sebagai dana berbasis mata uang kripto utama berikutnya.
Reaksi Industri
Pendaftaran ini juga menyusul komentar dari CEO Ripple, Brad Garlinghouse, yang sebelumnya menggambarkan ETF XRP sebagai sesuatu yang "tidak dapat dihindari." Garlinghouse mencatat bahwa pengenalan ETF Bitcoin dan Ethereum di pasar AS dapat membuka jalan bagi ETF mata uang kripto lainnya, termasuk XRP.
Meskipun telah ada penyelesaian, ketidakpastian masih menyelimuti sikap SEC terhadap XRP. Badan tersebut memiliki waktu hingga akhir minggu ini untuk memutuskan apakah akan mengajukan banding atas keputusan Ripple. Tindakan tersebut dapat menunda kemajuan ETF XRP, sehingga mendorong jadwal persetujuan potensial lebih jauh ke masa mendatang. Garlinghouse menyarankan bahwa tahun 2025 dapat menjadi jadwal yang realistis untuk ETF XRP pertama, tergantung pada apakah SEC akan mengajukan gugatan hukum lebih lanjut.
Perkembangan Pasar yang Lebih Luas
Sementara XRP tetap menjadi sorotan, aset lain, seperti Solana (SOL), juga menjadi pesaing untuk persetujuan ETF di masa mendatang. Beberapa analis berspekulasi bahwa Solana dapat menerima persetujuan sebelum XRP, yang selanjutnya dapat menunda masuknya XRP ke pasar ETF.
SEC telah menyetujui beberapa ETF Bitcoin dan Ethereum, termasuk yang dikelola oleh perusahaan terkemuka seperti BlackRock, Grayscale, dan Fidelity. Selain itu, Grayscale telah mengumumkan rencana untuk dana "tertutup" XRP yang menargetkan investor terakreditasi, yang menandakan minat berkelanjutan terhadap XRP meskipun ada tantangan regulasi.
Penafian: Artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini tidak ditawarkan atau dimaksudkan untuk digunakan sebagai nasihat hukum, pajak, investasi, keuangan, atau nasihat lainnya.