**Peretas Mengaku Bersalah atas Pencurian Kripto Senilai $37 Juta**
Seorang peretas dari Indiana, Evan Frederick Light, telah mengakui telah mencuri lebih dari $37 juta dalam bentuk mata uang kripto dari hampir 600 korban. Light mengakses server sebuah perusahaan investasi untuk mencuri informasi dan dana pelanggan, lalu mencuci uang tersebut melalui situs penipuan kripto dan perjudian untuk menyembunyikan jejaknya.
Departemen Kehakiman (DOJ) mengumumkan pengakuan bersalah Light pada tanggal 30 September. Ia menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara untuk setiap dakwaan, ditambah denda dan ganti rugi. DOJ menekankan komitmennya untuk menangkap penjahat dunia maya, dengan menyatakan, "Tidak ada seorang pun yang berada di luar jangkauan kami."
Dalam berita terkait, FBI melaporkan warga Amerika kehilangan $5,6 miliar akibat penipuan kripto pada tahun 2023, meningkat 45% dari tahun sebelumnya.