Binance, bursa mata uang kripto terbesar di dunia, terus memperluas jejak regulasinya. Bursa tersebut baru-baru ini mengumumkan persetujuan globalnya yang ke-20 sebagai Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP). Lisensi ini diberikan oleh Komisi Sekuritas Nasional Argentina (CNV). Masuknya bursa tersebut ke Argentina dengan persetujuan regulasi penuh merupakan bukti dari strategi ini. Selain itu, bursa tersebut memposisikan dirinya sebagai pemain tepercaya di salah satu pasar kripto utama di Amerika Latin.

Sebuah Bukti Komitmen Kepatuhan

Tonggak persetujuan regulasi ke-20 ini menyoroti komitmen strategis Binance terhadap kepatuhan saat menavigasi kerangka regulasi yang kompleks di seluruh dunia. Bursa tersebut telah memastikan kepatuhannya terhadap hukum dan regulasi setempat di sektor yang dikenal dengan ketidakpastian regulasinya.

Platform perdagangan ini telah secara proaktif mendapatkan lisensi di berbagai negara, termasuk Kazakhstan, Thailand, dan UEA. Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dalam industri mata uang kripto. Persetujuan terbaru bursa ini merupakan bagian dari visinya yang lebih besar untuk beroperasi dengan kepatuhan penuh terhadap peraturan di semua pasar.

Sementara itu, Binance menyesuaikan operasinya sebagai respons terhadap perkembangan peraturan setempat di Turki. Binance menghentikan opsi bahasa Turki dan menghentikan kampanye pemasaran. Namun, situs web Binance akan tetap dapat diakses di negara tersebut. Hal ini memastikan bahwa pengguna Turki masih dapat mengakses layanan inti sementara bursa berupaya mematuhi standar peraturan yang terus berkembang.

Memperkuat Langkah Keamanan dan Kolaborasi

Dengan ekspansinya ke Argentina, Binance telah menerapkan program kepatuhan yang komprehensif. Program ini mencakup kebijakan anti pencucian uang (AML) dan anti pendanaan terorisme (CFT) yang ketat. Hal ini menunjukkan bahwa platform perdagangan tidak hanya mematuhi peraturan setempat tetapi juga menetapkan tolok ukur global untuk keamanan.

Komponen utama program ini adalah proses Know-Your-Customer (KYC) Binance. Proses ini meningkatkan verifikasi pengguna untuk mengurangi penipuan dan melindungi dari aktivitas ilegal. Selain itu, Binance bekerja sama erat dengan lembaga penegak hukum, memperkuat komitmennya terhadap kepatuhan terhadap peraturan dan perlindungan pengguna.

Argentina Merangkul Kripto di Tengah Gejolak Ekonomi

Argentina telah menjadi salah satu pusat penggunaan mata uang kripto di Amerika Latin. Hal ini disebabkan oleh ketidakstabilan ekonomi, inflasi, dan mata uang nasional yang terdepresiasi dengan cepat, peso Argentina.

Selama beberapa tahun terakhir, negara ini telah menjadi pusat adopsi mata uang kripto di Amerika Latin. Hal ini terjadi karena individu dan bisnis mencari alternatif untuk sistem keuangan tradisional.

Pemerintah melihat perlunya kerangka kerja yang diatur untuk bursa kripto yang beroperasi di negara tersebut menyusul meningkatnya adopsi aset digital oleh warga negara untuk melindungi kekayaan mereka. Kerangka kerja pengaturannya yang terus berkembang telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para pelaku industri utama, termasuk OKX, Paxos, Worldcoin, dan masih banyak lagi.

Postingan Binance Capai Tonggak Regulasi dengan Persetujuan CNV Argentina muncul pertama kali di TheCoinrise.com.