Postingan Ripple News: Mengapa Gary Gensler dari SEC Menunggu Hingga Hari Terakhir Untuk Mengajukan Banding? muncul pertama kali di Coinpedia Fintech News

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) hanya memiliki beberapa hari tersisa untuk mengajukan banding atas putusan terbaru dalam kasus Ripple, dengan batas waktu yang ditetapkan pada 7 Oktober. Keputusan pengadilan sebelumnya menyatakan bahwa penjualan sekunder XRP tidak dianggap sebagai sekuritas, sebuah kemenangan signifikan bagi Ripple. Namun, SEC mungkin masih akan mengajukan banding atas putusan ini.

Kritik terhadap SEC telah meningkat, dengan beberapa pihak menyatakan bahwa peraturan lembaga saat ini tidak memadai untuk lanskap mata uang kripto yang terus berkembang. Seiring mendekatnya batas waktu banding, ketegangan antara Ripple dan SEC meningkat, membuat komunitas kripto gelisah tentang kemungkinan banding tahap akhir yang dapat memperpanjang pertempuran hukum.

Di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung seputar potensi banding SEC dalam kasus Ripple, seorang pemegang XRP yang penasaran bertanya kepada mantan pengacara SEC Marc Fagel mengapa agensi tersebut mungkin menunggu hingga hari terakhir, 7 Oktober, untuk mengajukan banding.

Haruskah Pemegang XRP Khawatir?

Pengguna tersebut berspekulasi bahwa penundaan tersebut mungkin tampak dramatis atau bahkan partisan. Fagel menepis gagasan bahwa partisanitas berperan, mengaitkan penundaan tersebut dengan proses otorisasi internal SEC, yang ia gambarkan sebagai "lambat dan rumit." Ia menambahkan bahwa, meskipun ia tidak memiliki wawasan langsung mengenai pengambilan keputusan lembaga tersebut dalam kasus ini, pengalaman masa lalunya dengan SEC menunjukkan bahwa keputusan besar memerlukan waktu.

Saya yakin ini tidak ada hubungannya dengan keberpihakan, dan semuanya berkaitan dengan proses otorisasi internal, yang biasanya lambat dan rumit. (Bukan berarti saya memiliki pandangan terhadap pengambilan keputusan mereka, tetapi berdasarkan pengalaman sebelumnya.)

— Marc Fagel (@Marc_Fagel) 30 September 2024

Fagel juga menunjukkan bahwa waktu pengambilan keputusan tidak perlu membuat khawatir pemegang XRP, karena putusan pengadilan telah menetapkan bahwa penjualan sekunder XRP bukanlah sekuritas. Menanggapi kekhawatiran tentang lambatnya langkah SEC, Fagel menyampaikan rasa frustrasinya terhadap proses pengambilan keputusan lembaga tersebut, dengan mencatat bahwa proses tersebut sering kali berjalan lebih lambat dari yang diinginkannya.

Ia menambahkan bahwa, meskipun awalnya ia mengira banding sudah pasti, situasinya menjadi kurang dapat diprediksi. Tanpa kepentingan pribadi dalam perdagangan kripto, ia juga mengklarifikasi bahwa ia tidak memiliki pengetahuan atau wawasan tentang bagaimana perkembangan hukum akan memengaruhi harga XRP.