Prakiraan Harga Bitcoin: Potensi Puncak Siklus $275K pada November 2025
Peneliti Bitcoin Smithson With telah menyajikan pendekatan baru untuk memprediksi harga puncak siklus kripto menggunakan model regresi kuantil.
Model ini, menurut peneliti, menunjukkan bahwa harga Bitcoin berpotensi mencapai $275.000 pada November 2025.
Peneliti menjelaskan bahwa model regresi kuantil memprioritaskan semua data Bitcoin kumulatif, termasuk pasokan, volatilitas, distribusi dari waktu ke waktu, dan kemampuan bertahan dalam lingkungan risiko apa pun, untuk menyajikan berbagai persentil atau kuantil.
Pendekatan ini, tidak seperti regresi linier tradisional, memberikan wawasan lebih mendalam tentang hasil potensial dengan berfokus pada titik ekstrem, dalam hal ini, persentil ke-99.
Analisis peneliti menunjukkan bahwa proyeksi saat ini merupakan simulasi model regresi hukum pangkat persentil ke-99, yang dibuat menggunakan data harga Bitcoin sejak Juli 2013. Dengan catatan bahwa lintasan model dan prediksi harga untuk tanggal 1 November 2025 telah berubah "secara dramatis" seiring waktu, tetapi "tren peluruhan kuasi-eksponensial" telah muncul.
Tren peluruhan kuasi-eksponensial menunjukkan bahwa periode penyimpangan dari tren aktual telah berkurang setengah atau dua kali lipat seiring berjalannya waktu.
Peneliti percaya bahwa analisis lebih lanjut, yang dapat menyalurkan penyimpangan ini melalui periode peluruhan dan mengevaluasi beberapa persentil, pada akhirnya dapat mengonfirmasi nilai puncak siklus antara $250.000 dan $300.000 pada tahun 2025.
Sementara itu, pergerakan harga Bitcoin saat ini telah menyebabkan mata uang kripto tersebut pulih dengan cepat ke sekitar $64.000 setelah turun ke level terendah $62.825 pada tanggal 30 September. Luckshury, pimpinan platform perdagangan Exocharts, menyoroti bahwa tren naik Bitcoin kemungkinan akan berlanjut jika level support utama di $63.200 bertahan.
Titik harga ini, yang dikenal sebagai titik kendali (POC), adalah tempat aktivitas perdagangan terbanyak terjadi selama tren naik baru-baru ini.
Namun, Luckshury memperingatkan bahwa kehilangan level support $63.200 dalam beberapa hari ke depan dapat mengubah bias tren dan berpotensi memicu periode koreksi. Pergerakan di atas resistance langsung di $64.700 akan menjadi sinyal bullish untuk kenaikan berikutnya.
