Gemini, bursa mata uang kripto yang didirikan oleh saudara kembar Winklevoss, telah mengumumkan rencana untuk menutup semua akun pelanggan di Kanada pada akhir tahun 2024. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap penerapan regulasi baru untuk bursa mata uang kripto yang beroperasi di negara tersebut.
Badan Pengawas Sekuritas Kanada (CSA) menerbitkan pemberitahuan pada bulan Februari 2024 yang mewajibkan semua platform perdagangan aset kripto untuk menandatangani perjanjian prapendaftaran yang mengikat secara hukum agar dapat terus beroperasi di Kanada. Rezim regulasi baru ini mendorong banyak bursa untuk menilai kembali operasi mereka di negara tersebut.
Gemini mengambil langkah proaktif untuk mematuhi peraturan baru, dengan mengajukan prapendaftaran pada tanggal 13 April. Bursa tersebut menekankan pentingnya pasar Kanada dan perannya dalam ekspansi internasional Gemini.
Namun, terlepas dari berbagai upayanya, Gemini telah memutuskan untuk menutup operasinya di Kanada. Alasan di balik keputusan ini masih belum jelas, tetapi kemungkinan besar terkait dengan tantangan dan biaya yang terkait dengan kepatuhan terhadap persyaratan peraturan baru.
Beberapa bursa mata uang kripto utama lainnya, termasuk OKX, dYdX, Paxos, Bybit, dan Binance, juga telah mengumumkan penarikan diri mereka dari pasar Kanada. Peraturan baru tersebut, meskipun dimaksudkan untuk melindungi investor, telah menciptakan lingkungan yang menantang bagi bursa kripto yang beroperasi di negara tersebut.
Keputusan Gemini untuk menutup akunnya di Kanada menyoroti lanskap regulasi yang terus berkembang untuk bursa mata uang kripto. Sementara pemerintah Kanada bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan teregulasi untuk perdagangan mata uang kripto, regulasi baru tersebut telah menghadirkan tantangan yang signifikan bagi banyak platform. Seiring dengan semakin matangnya industri ini, penting bagi regulator dan bursa untuk bekerja sama mengembangkan kebijakan yang mendorong inovasi sekaligus melindungi investor.