Di tengah antisipasi Bull Run kripto, banyak mata uang kripto mengalami dorongan bullish, dan yang mengejutkan, ini termasuk token asli FTX, FTT. Dulunya merupakan tulang punggung salah satu bursa paling populer, token FTX hancur karena keruntuhannya tahun lalu. Sekarang, harga FTT telah melonjak hingga 60%, membuat investor bertanya-tanya: apakah ini awal dari kebangkitan sejati, atau hanya reli singkat lainnya?
Sekilas tentang Keruntuhan FTX
Keruntuhan FTX merupakan salah satu yang paling dramatis dalam sejarah kripto, yang menimbulkan gelombang kejut ke seluruh pasar. Penyalahgunaan dana nasabah dan praktik ilegal lainnya menyebabkan bursa tersebut mengajukan kebangkrutan, yang membuat FTT jatuh dari titik tertinggi sepanjang masa di $85,02 hingga serendah $0,7763. Keruntuhan tersebut membuat jutaan investor terguncang dan merugi miliaran dolar dari pasar.
Namun, perkembangan terkini telah memberikan kehidupan baru bagi token yang pernah hancur ini. Hingga saat ini, nilai FTT telah melonjak menjadi $1,95, menandai pemulihan yang signifikan dibandingkan dengan titik terendahnya.
Analisis Harga FTT: Mengapa Melonjak Tiba-tiba?
Apa yang mendorong kenaikan harga FTT secara tiba-tiba ini? Katalisnya tampaknya adalah meningkatnya spekulasi seputar proses pembayaran FTX. Investor telah lama menunggu pengembalian dana mereka yang hilang, dan perbincangan media sosial baru-baru ini telah meningkatkan kegembiraan tersebut. Influencer kripto Crypto Rover mengumumkan bahwa FTX dapat segera memulai pembayaran kembali sebesar $16 miliar kepada kreditor, mungkin paling cepat hari ini.
Klaim Rover, yang membandingkan jumlah redistribusi dengan transfer yang telah lama ditunggu-tunggu oleh Mt. Gox dan bahkan pembelian Bitcoin oleh Microstrategy, telah memicu lonjakan volume perdagangan untuk FTT, naik 2000% menjadi $361,8 juta. Akibatnya, harga token tersebut telah meningkat, meskipun beberapa pihak tetap skeptis terhadap berita yang belum diverifikasi tersebut.
Akankah Kenaikan Harga FTT Bertahan?
Lonjakan harga FTT telah mendorong token tersebut ke level tertinggi bulanan sebesar $2,99, tetapi banyak yang mempertanyakan berapa lama reli ini dapat bertahan. Terakhir kali FTT mengalami lonjakan serupa adalah selama reli bullish bulan Maret, yang tidak bertahan lama. Mengingat tidak adanya pengumuman resmi yang mendukung kehebohan baru-baru ini, reli saat ini mungkin tidak akan berlangsung lama.
Indikator teknis menunjukkan prospek yang beragam. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) FTT saat ini berada di angka 82,22, yang menempatkannya di zona jenuh beli. Selain itu, Momentum dan Rata-rata Pergerakan (200) mengisyaratkan adanya fase konsolidasi yang potensial. Pola teknis ini menunjukkan bahwa meskipun tren naik mungkin terjadi, harga dapat dengan mudah jatuh kembali, terutama jika tidak ada berita konkret yang dapat mempertahankan optimisme saat ini.
Beberapa analis kripto, seperti Crypto Faibik, memprediksi bahwa jika FTT melampaui level resistensi berikutnya di $2,40, token tersebut dapat mengalami kenaikan lebih lanjut hingga $4 atau lebih tinggi. Namun, dengan Uptober dan potensi reli pasar kripto di depan mata, pemegang FTT bersikap optimis dengan hati-hati, berharap dapat memperoleh kembali sebagian dari kerugian besar mereka.
Pemikiran Akhir: Bisakah FTT Mendapatkan Kembali Kejayaannya Sebelumnya?
Lonjakan FTT sebesar 60% baru-baru ini tentu saja menarik perhatian dunia kripto. Namun, keberlanjutan reli tersebut masih dipertanyakan, terutama mengingat ketidakpastian seputar pertempuran hukum dan rencana pembayaran FTX. Sementara kegembiraan seputar potensi pembayaran kembali mendorong pasar, hanya waktu yang akan membuktikan apakah FTT dapat kembali meraih kejayaannya—atau apakah lonjakan ini hanyalah lonjakan sementara.
Untuk saat ini, pemegang FTT tetap berharap bahwa reli terbaru ini lebih dari sekadar tren sesaat dan bahwa token—dan dana mereka yang hilang—mungkin dapat pulih.