⭐️ Lonjakan likuiditas global menunjukkan bull run epik di cakrawala
Likuiditas global sedang melonjak. Bank sentral menyuntikkan modal ke ekonomi di seluruh dunia, dan ini memiliki implikasi besar.
Ini besar. Harga aset meningkat, dan setiap orang yang berinvestasi akan mendapatkan keuntungan. Namun, bagaimana dengan penabung? Tidak begitu. Nilai uang tunai mereka terkikis karena lebih banyak likuiditas yang mengalir masuk.
Gelombang likuiditas ini akan mendorong bull run dalam proporsi epik, dan Bitcoin siap untuk memanfaatkannya. Seiring waktu, BTC telah menunjukkan hubungan yang kuat dengan likuiditas global.
Ketika likuiditas meningkat, Bitcoin cenderung mengikutinya. Sebaliknya terjadi ketika likuiditas berkontraksi, dengan harga jatuh bersamanya. Hal ini menyebabkan orang menyebut Bitcoin sebagai "barometer likuiditas."
🔸 Bank sentral mendorong pasar
Mesin pencetak uang berjalan tanpa henti. Federal Reserve seperti biasa menjadi pemain utama dalam hal ini, dan metrik mereka beragam saat ini.
Namun, satu hal yang jelas. Penarikan dana di siang hari meningkat. Bank menarik lebih banyak dana daripada yang mereka miliki, sebuah tanda bahwa cadangan mungkin ketat.
Ini bisa menjadi peringatan bahwa tekanan sedang meningkat dalam sistem, tetapi komentar Fed telah mengecilkannya. Indikator lainnya adalah Fasilitas Reverse Repo.
Pada akhir Q3, uang tunai mengalir ke fasilitas reverse repo New York Fed, mencapai $2,5 triliun. Itu adalah level tertinggi sejak Juni.
Apa artinya ini? Lembaga-lembaga besar merasa gugup, dan mereka memarkir uang tunai mereka di tempat yang aman alih-alih mempertaruhkannya di tempat lain. Tetapi bahkan dengan semua ketakutan itu, likuiditas mengalir.
Sementara itu, ketua Federal Reserve Jerome Powell telah mengisyaratkan fakta bahwa sisa pemotongan suku bunganya tahun ini akan jauh di bawah yang dia buat awal bulan ini, yaitu 50bps.
Komite bank akan bertemu pada 6-7 November dan sekali lagi pada 17-18 Desember. "Mereka tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga," kata Powell. Dia menyebutkan bahwa keputusan mereka akan bergantung pada dua laporan ketenagakerjaan yang akan datang dan laporan pekerjaan.
Ia menambahkan, “Jika perekonomian berjalan sesuai harapan, itu berarti dua kali penurunan suku bunga lagi tahun ini, totalnya 50 basis poin lebih banyak." "