Token FTX (FTT) melonjak lebih dari 110% hingga mencapai titik tertinggi sembilan bulan, dengan volume perdagangan meroket sebesar 3653%.
Spekulasi mengenai pembayaran FTX kepada kreditornya memicu kenaikan harga FTT.
Token FTX (FTT), yang terkait dengan bursa kripto FTX yang bangkrut, mengalami lonjakan dramatis pada hari Minggu, naik lebih dari 110% hanya dalam 24 jam. Bersamaan dengan lonjakan harga ini, volume perdagangan juga mengalami peningkatan yang mencengangkan sebesar 3653%, sehingga FTT kembali ke level yang belum pernah terjadi sejak Januari tahun ini.
Grafik Harga Token FTX (FTT) (Sumber: TradingView)
Menurut data dari TradingView, harga FTT melonjak dari level terendah $1,42 ke level tertinggi $2,99. Lonjakan ini sangat kontras dengan pasar yang lebih luas, di mana mata uang kripto utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mengalami penurunan moderat sebesar 1,67% selama periode yang sama. Pada saat penulisan, FTT diperdagangkan pada harga $2,32 dengan volume perdagangan harian sebesar $364 juta.
Kenaikan FTT Token didorong oleh rumor bahwa FTX mungkin mulai membayar kreditor pada hari Senin. Lebih jauh, tweet dari influencer kripto terkemuka menunjukkan bahwa proses pembayaran kembali sebesar $16 miliar dapat dimulai minggu ini. Namun, klaim ini telah ditandai sebagai menyesatkan.
Spekulasi Pembayaran FTX vs. Konfirmasi Resmi
Kenyataannya berbeda. Menurut informasi resmi, proses pembayaran FTX belum dimulai. Sidang pengadilan yang dijadwalkan pada 7 Oktober 2024 akan memutuskan persetujuan rencana reorganisasi Bab 11 FTX. Jika pengadilan menyetujui rencana tersebut, pembayaran untuk klaim yang lebih kecil (>$50K) dapat dimulai dalam waktu 60 hari, sementara klaim yang lebih besar akan dimulai pada Q1 2025. Namun, pembayaran aktual akan dilakukan setelah sidang tambahan pada 22 Oktober, 20 November, dan 12 Desember 2024.
Tanggal Sidang FTX (Sumber: Kroll)
Lebih lanjut, dokumen kebangkrutan yang baru direvisi menunjukkan bahwa kreditor FTX diharapkan hanya memperoleh kembali 10–25% dari kepemilikan mata uang kripto mereka. Kreditor dan aktivis FTX Sunil Kavuri menunjukkan bahwa penggantian akan didasarkan pada nilai mata uang kripto dari pengajuan kebangkrutan pada November 2022, ketika harganya jauh lebih rendah daripada sekarang.
FTX, yang pernah menjadi bursa kripto terbesar, mengajukan kebangkrutan pada November 2022 setelah terungkapnya penipuan berskala besar yang dipimpin oleh mantan CEO-nya, Sam Bankman-Fried. Skandal ini menggemparkan komunitas kripto. Hal ini membuat ribuan kreditor—baik individu maupun lembaga—tidak yakin tentang nasib dana mereka.
Meskipun spekulasi seputar pembayaran kembali telah memicu lonjakan harga FTT yang tiba-tiba, belum ada konfirmasi resmi bahwa pembayaran kembali telah dimulai, dan seluruh proses masih dalam peninjauan pengadilan.
Berita Kripto yang Disorot Hari Ini:
Harga Sui Naik 111% di Bulan September yang Optimis dan Mendekati ATH