Menurut Odaily, IntoTheBlock telah melaporkan bahwa 1% dari pasokan Bitcoin kini terkunci dalam platform keuangan terdesentralisasi (DeFi). Tonggak sejarah ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan terhadap token yang dipatok pada Bitcoin milik Coinbase yang baru diluncurkan, cbBTC, dan potensi hasil keseluruhan Bitcoin.

Meningkatnya minat terhadap cbBTC dan imbal hasil menarik yang ditawarkan Bitcoin di DeFi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ini. Karena semakin banyak investor yang berupaya memanfaatkan kepemilikan Bitcoin mereka dalam ekosistem DeFi, jumlah Bitcoin yang terkunci di platform ini terus meningkat. Tren ini menyoroti peran Bitcoin yang semakin luas dalam ruang keuangan terdesentralisasi dan potensinya untuk menghasilkan keuntungan.

Integrasi Bitcoin ke dalam platform DeFi dipandang sebagai perkembangan positif bagi pasar mata uang kripto, yang menyediakan peluang baru bagi investor dan meningkatkan kegunaan Bitcoin di luar penggunaan tradisionalnya sebagai penyimpan nilai. Seiring dengan meningkatnya permintaan cbBTC dan produk DeFi terkait Bitcoin lainnya, diharapkan persentase pasokan Bitcoin yang terkunci dalam DeFi akan terus meningkat.