**Industri Blockchain AS Tertinggal dari Asia, Kata Para Ahli**
Menurut para pemimpin kripto, industri blockchain AS tertinggal dari Asia. Fiona Murray dari Ripple Asia Pacific mengaitkan hal ini dengan "kurangnya keterbukaan pikiran" di AS, yang mendorong bisnis ke luar negeri.
Aspek utama yang perlu ditingkatkan meliputi:
- **Pengembangan Bakat**: Anthony Georgiades dari Pastel menyarankan pendanaan program pelatihan blockchain dan mempercepat visa bagi pengembang yang terampil.
- **Perbankan**: Komunitas perbankan yang suportif sangat penting, kata pendiri Glue, Ogle.
- **Pengalaman Pengguna**: Erik LaPaglia dari Propy menekankan perlunya antarmuka blockchain yang lebih sederhana dan ramah pengguna.
- **CBDC**: AS harus mengeksplorasi mata uang digital bank sentral agar tetap kompetitif.
- **Kolaborasi Publik-Swasta**: Memperkuat kemitraan melalui insentif pajak dan hibah sangat penting.
- **Kepemimpinan Internasional**: AS harus bekerja sama dengan mitra global untuk menetapkan standar industri. - **Peraturan**: Kerangka peraturan yang jelas, seperti MiCA Uni Eropa, diperlukan untuk mendorong sektor kripto yang kompetitif.
Para ahli sepakat bahwa tindakan cepat diperlukan bagi AS untuk mendapatkan kembali keunggulan kompetitifnya di pasar blockchain global.