Sejak Federal Reserve memangkas suku bunga pada pertengahan September dan Tiongkok meluncurkan serangkaian rencana stimulus ekonomi, harga Bitcoin telah meningkat pesat, berhasil melepaskan diri dari tren penurunan sebelumnya. Ketika Bitcoin menembus angka $65.000, sentimen pasar menjadi lebih optimis, dengan 10x Research memperkirakan bahwa harganya akan segera naik ke $70.000 dan mungkin mencapai titik tertinggi sepanjang masa dalam waktu dekat.

Markus Thielen, pendiri 10x Research, menunjukkan bahwa pencetakan stablecoin meningkat secara signifikan setelah pertemuan Federal Reserve pada bulan Juli. Meskipun Federal Reserve mengumumkan bahwa mereka akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada saat itu, hal ini jelas mengisyaratkan bahwa mereka mungkin akan mengadopsi kebijakan moneter yang lebih longgar pada bulan September. Ekspektasi ini mendorong aktivitas di pasar stablecoin, dengan hampir $10 miliar stablecoin dicetak pada minggu-minggu berikutnya, menyuntikkan likuiditas besar-besaran ke pasar mata uang kripto. Jumlah ini secara signifikan melebihi ukuran arus masuk ETF spot dan menunjukkan reaksi pasar yang kuat terhadap kabar baik yang akan datang.

Diantaranya, stablecoin USDC Circle sangat menarik perhatian. USDC baru-baru ini menyumbang 40% dari seluruh arus masuk stablecoin, yang jauh lebih tinggi dari pangsa pasar biasanya. Markus Thielen percaya bahwa lonjakan pencetakan USDC mungkin menunjukkan bahwa aktivitas keuangan terdesentralisasi (DeFi) meningkat, memberikan dorongan tambahan pada pasar mata uang kripto secara keseluruhan.

Markus menyimpulkan bahwa pada kuartal keempat tahun 2024, pasar Bitcoin dan mata uang kripto kemungkinan besar akan mengalami kenaikan yang kuat, dan kinerja pasar saat ini mungkin hanya tahap awal dari gelombang kondisi pasar ini. Dia memperingatkan bahwa mungkin ada lonjakan harga yang signifikan di masa depan, memicu lebih banyak investor FOMO (takut ketinggalan) dan mendorong pasar lebih tinggi lagi.