Menurut Cryptoslate, menurut laporan dari Bank Sentral Bolivia (BCB), sejak Bolivia mencabut larangan Bitcoin pada bulan Juni, volume perdagangan aset virtual di negara tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dalam tiga bulan terakhir. Rata-rata volume transaksi bulanan melonjak menjadi $15,6 juta antara bulan Juli dan September, dibandingkan dengan $7,6 juta pada paruh pertama tahun ini. Peningkatan signifikan ini menjadikan total nilai transaksi pada kuartal ini menjadi $46,8 juta, melebihi nilai yang terlihat pada enam bulan sebelumnya. Jumlah transaksi aset virtual juga meningkat sebesar 141%, dari 932.000 menjadi 1.123.000 pada periode yang sama. Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya penerimaan aset virtual oleh lembaga keuangan dan pengguna individu. Volume perdagangan aset virtual telah melonjak sejak diundangkannya Resolusi 082/2024 pada tanggal 25 Juni, yang mengizinkan penggunaan metode pembayaran elektronik untuk membeli dan menjual aset virtual, dengan stablecoin menyumbang sebagian besar transaksi.