Menurut perusahaan analitik blockchain Lookonchain, BlackRock, pengelola aset terbesar di dunia, telah membeli tambahan 1.434 Bitcoin (BTC), sehingga total kepemilikannya menjadi lebih dari 360.000 BTC. Langkah ini menyoroti meningkatnya minat institusional terhadap mata uang kripto sebagai kelas aset yang sah.
Investasi BlackRock yang signifikan pada Bitcoin menandakan adanya pergeseran dalam lanskap keuangan karena lembaga-lembaga tradisional menyadari potensi aset digital. Akuisisi ini diharapkan akan memberikan dampak positif pada pasar mata uang kripto yang lebih luas, yang selanjutnya memperkuat posisi Bitcoin sebagai opsi investasi yang layak.
Sebagai pengelola aset terbesar di dunia, langkah BlackRock kemungkinan akan memicu adopsi Bitcoin dan mata uang kripto lainnya oleh lembaga lebih lanjut. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang karena semakin banyak lembaga yang berupaya melakukan diversifikasi dan eksposur ke pasar aset digital.