Bedrock mengalami eksploitasi senilai $2 juta yang melibatkan token uniBTC-nya dan menghentikan kontrak yang terdampak untuk penyelidikan.
Cadangan BTC platform tetap aman, dan Bedrock berencana untuk memberikan kompensasi kepada pengguna melalui snapshot dan airdrop token baru.
Pakar keamanan eksternal membantu Bedrock dalam menyelidiki pelanggaran dan meningkatkan protokol keamanan untuk mencegah insiden di masa mendatang.
Bedrock, platform untuk liquid staking di Ethereum, baru-baru ini mengalami eksploitasi senilai $2 juta terkait token uniBTC miliknya. Sebuah posting di X mengungkap pelanggaran tersebut, dan platform tersebut dengan cepat merespons untuk menghentikan kerugian lebih lanjut.
https://twitter.com/Bedrock_DeFi/status/1839479965685100780
Setelah menemukan eksploitasi tersebut, Bedrock memilih untuk menghentikan sementara kontrak uniBTC yang terdampak. Platform tersebut telah meyakinkan pengguna bahwa Bitcoin (BTC) yang disimpan dalam cadangan aman, bahkan dengan kerugian dana yang cukup besar. Bedrock berencana untuk memberikan kompensasi kepada pengguna yang terdampak dengan mengambil snapshot saldo dan mengirimkan token baru ke pemegang asli.
Rincian dan Dampak Eksploitasi Batuan Dasar
Eksploitasi tersebut menargetkan kontrak uniBTC, yang merupakan Bitcoin yang ditokenisasi dalam ekosistem Bedrock. Meskipun tidak banyak informasi yang tersedia tentang pelanggaran tersebut, Bedrock telah menjelaskan bahwa cadangan BTC yang mendasarinya aman. Eksploitasi tersebut muncul setelah peretasan berulang pada protokol DeFi seperti peretasan protokol onyx 3,8 juta baru-baru ini.
Bedrock menemukan pelanggaran tersebut saat mereka mengamati beberapa aktivitas yang tidak biasa dalam kontrak uniBTC. Setelah menilai situasi, platform tersebut memutuskan untuk menghentikan sementara kontrak tersebut guna menyelidiki sejauh mana masalah tersebut. Pakar keamanan eksternal telah dilibatkan untuk membantu mengungkap bagaimana eksploitasi tersebut terjadi.
Rencana Kompensasi Airdrop
Bedrock berencana untuk memulihkan saldo pengguna dengan menerbitkan token baru melalui airdrop. Platform akan menggunakan snapshot saldo pengguna yang diambil sebelum eksploitasi. Airdrop adalah metode umum dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) untuk memberi kompensasi kepada pengguna yang terdampak oleh insiden. Platform ini difokuskan untuk menjaga kepercayaan dan mengurangi dampak finansial pada pengguna. Peretasan ini menandakan perlunya lebih banyak langkah keamanan di dunia kripto untuk menghindari serangan lebih lanjut seperti peretasan Banana Gun baru-baru ini.
Bedrock telah menjanjikan pembaruan rutin mengenai investigasi dan jadwal airdrop. Platform tersebut menekankan komitmennya terhadap transparansi selama proses berlangsung. Pengguna disarankan untuk tidak berinteraksi dengan kontrak uniBTC hingga pembaruan lebih lanjut dirilis.
Jaminan Keamanan Cadangan Bitcoin
Meskipun eksploitasi tersebut berdampak pada kontrak uniBTC, Bedrock mengonfirmasi bahwa cadangan BTC-nya aman. Perbedaan ini memastikan bahwa aset dalam kumpulan staking likuidnya tetap tidak terpengaruh oleh pelanggaran tersebut. Fokus Bedrock sekarang adalah meninjau langkah-langkah keamanannya dan mencegah kerentanan di masa mendatang.
Respons cepat Bedrock terhadap eksploitasi senilai $2 juta menunjukkan komitmennya untuk melindungi pengguna dan memulihkan kepercayaan. Seiring berlanjutnya investigasi, pengguna dapat mengharapkan pembaruan rutin dari platform terkait airdrop dan langkah-langkah keamanan tambahan.
Postingan Bedrock Hentikan Operasi Token uniBTC Setelah Peretasan $2 Juta, Konfirmasi Cadangan BTC Tidak Terganggu muncul pertama kali di Crypto News Land.