Menurut BlockBeats, Maroko telah mengumumkan peluncuran strategi 'Digital Morocco 2030', yang mengalokasikan anggaran sebesar $1,1 miliar. Inisiatif ini bertujuan untuk mengubah negara tersebut menjadi pusat digital global melalui integrasi kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain. Pada tahun 2030, strategi ini berupaya menciptakan 240.000 lapangan kerja baru di sektor digital, meningkatkan pendapatan ekspor digital menjadi 40 miliar dirham (sekitar $4,15 miliar), dan meningkatkan kontribusi keseluruhan ekonomi digital menjadi 100 miliar dirham (sekitar $10,36 miliar).

Pemerintah Maroko berencana untuk memanfaatkan teknologi blockchain guna mengembangkan portal layanan administratif terpadu, yang akan mengelola layanan terkait perawatan kesehatan, pendidikan, dan jaminan sosial. Selain itu, sistem AI akan digunakan untuk menganalisis dan memproses data secara real-time, sehingga meningkatkan kualitas layanan ini. Strategi ini juga mencakup peningkatan cakupan 5G hingga 70% dari luas wilayah negara, mendirikan 3.000 perusahaan rintisan, dan menarik perusahaan teknologi AI dan blockchain global untuk mendirikan operasi di Maroko, sehingga berkontribusi pada ekosistem teknologi negara yang sedang berkembang.