Dalam dunia mata uang kripto dan permainan blockchain yang terus berkembang, dua pesaing baru telah muncul di platform Telegram yang ramai: Hamster Kombat (HMSTR) dan Catizen (CATI). Hingga September 2024, permainan inovatif ini telah menarik perhatian penggemar kripto dan gamer kasual, yang mendorong Binance untuk mendaftarkan kedua proyek tersebut. Mari kita telusuri apa yang membuat permainan ini menarik dan mengapa mereka mendapatkan daya tarik di ranah digital.

Hamster Kombat: Dari Nol Menjadi Pahlawan

Diluncurkan pada Maret 2024, Hamster Kombat telah menggemparkan dunia game Telegram. Dengan lebih dari 300 juta pemain, game unik ini memungkinkan pengguna untuk berperan sebagai CEO bursa kripto. Pemain dapat menyesuaikan avatar dalam game, mengelola portofolio virtual, dan terlibat dalam tantangan harian.

Fitur utama Hamster Kombat meliputi:

  • Pertumbuhan yang memecahkan rekor: Saluran Telegram terbesar (50+ juta pelanggan) dan saluran YouTube tercepat yang mencapai 10 juta pelanggan

  • Token HMSTR: total pasokan 100 miliar, dengan 60% didistribusikan ke pemain melalui airdrop besar-besaran

  • Berbasis komunitas: Tidak ada dukungan modal ventura, fokus pada aliran pendapatan alternatif

  • Tujuan ambisius: Bertujuan untuk menarik 1 miliar pengguna ke blockchain melalui game Telegram

Catizen: Kesenangan Kucing Berpadu dengan Blockchain

Tak mau kalah, Catizen telah mengukir ceruknya sendiri dalam ekosistem game Telegram. Game bertema kucing ini, yang beroperasi pada blockchain TON, memiliki lebih dari 28 juta pengguna dan berfungsi sebagai platform multifaset untuk aktivitas Web3.

Fitur menonjol Catizen meliputi:

  • Kemitraan Telegram eksklusif, memanfaatkan integrasi TON

  • Struktur DAO: Diatur oleh Perusahaan Catizen Foundation

  • Token CATI: total pasokan 1 miliar, diperoleh melalui kontribusi dan tugas harian

  • Komponen ekosistem: Pusat aplikasi mini, launchpool, dan platform tugas

Gambaran yang Lebih Besar: Konvergensi Game Seluler dan Blockchain

Munculnya Hamster Kombat dan Catizen mencerminkan tren yang lebih luas dalam industri game dan blockchain:

  • Dominasi game seluler: 72% dari pendapatan game tahunan sebesar $300 miliar berasal dari platform seluler

  • Basis pengguna yang terus berkembang: 1,6 miliar gamer seluler di seluruh dunia, diperkirakan mencapai 1,9 miliar pada tahun 2028

  • Evolusi Telegram: Dari aplikasi perpesanan menjadi platform media sosial dan game yang komprehensif

  • Integrasi Blockchain: Menawarkan pemain cara baru untuk mendapatkan, berdagang, dan terlibat dengan aset digital

Karena permainan ini terus berkembang, mereka mewakili ujung tombak permainan blockchain, yang menjembatani kesenjangan antara permainan seluler tradisional dan ekonomi kripto.

#HMSTRonBinance #HamsterKombat #catizen #CATI #Telegram $HMSTR $CATI