Sebelum penyesuaian ini, tingkat kesulitan bitcoin tetap stabil di angka 92,67 triliun antara ketinggian blok 860.832 dan 862.848. Selama rentang tersebut, harga hash—perkiraan pendapatan harian per petahash per detik (PH/s) dari hashpower SHA256—dinilai sebesar $41,12 per PH/s. Saat ini, harga hash spot telah naik ke $45,79 per PH/s, menunjukkan peningkatan sebesar 11,35% karena bitcoin (BTC) mendekati angka $64.000.
Kesulitan penambangan Bitcoin pada 5 September 2024. Sumber: coinwarz.com
Setelah perubahan baru-baru ini, tingkat kesulitan bitcoin kini mencapai 88,40 triliun. Sebagai perbandingan, penambangan bitcoin seperti permainan tebak-tebakan besar. Para penambang terus-menerus menebak angka, dengan tujuan menemukan angka yang lebih rendah dari target yang ditetapkan oleh jaringan. Angka 88,40 triliun bukanlah angka yang mereka tebak, tetapi mencerminkan betapa sulitnya permainan ini.
Pada tingkat kesulitan ini, penambang perlu menebak rata-rata 88,40 triliun tebakan sebelum mereka mendapatkan jackpot dan menemukan tebakan yang benar. Semakin besar angkanya, semakin sulit, sehingga penambangan menjadi lebih memakan waktu. Namun, ketika tingkat kesulitan menurun, seperti yang terjadi saat ini, tugas menemukan blok menjadi sedikit lebih mudah bagi penambang bitcoin.
Saat ini, hashrate jaringan melaju pada 638,82 exahash per detik (EH/s). Sekitar 17 hari yang lalu, pada 8 September, hashrate mencapai rekor 693 EH/s tetapi turun 72 EH/s pada 16 September. Sejak saat itu, daya komputasi sebesar 17,82 EH/s telah kembali. Dengan penyesuaian kesulitan terbaru yang memudahkan penambangan blok, hashrate dapat terus meningkat. Ditambah lagi, peningkatan harga bitcoin—naik 4,6% terhadap dolar AS minggu ini—semakin mempermanis kesepakatan bagi para penambang.
