Apa itu saham Low Float?🤔

Saham low float mengacu pada saham suatu perusahaan yang tersedia untuk diperdagangkan oleh masyarakat umum. Untuk memahami hal ini, mari kita ambil ABC Pvt Ltd sebagai contoh.

Secara total, ABC Pvt Ltd memiliki 100.000 saham. Dari ini:

1. 20.000 lembar saham dimiliki oleh pendiri perseroan.

2. 30.000 saham dimiliki oleh karyawan senior dan manajemen.

3. Sisanya sebanyak 50.000 saham diperdagangkan di pasar saham, yang berarti investor biasa dapat membeli atau menjualnya.

50.000 saham yang terbuka untuk perdagangan umum ini disebut "saham mengambang". Ketika suatu perusahaan memiliki porsi yang relatif kecil dari total sahamnya yang tersedia untuk diperdagangkan publik, maka ini disebut sebagai saham “low float”.

Apakah saham low float itu baik atau buruk bukanlah jawaban universal. Beberapa investor mewaspadai saham low float karena dapat mengalami fluktuasi harga yang signifikan akibat terbatasnya pasokan dan permintaan. Namun, tingkat saham yang rendah juga dapat menunjukkan bahwa pendiri dan karyawan perusahaan memiliki keyakinan terhadap masa depan perusahaan, karena mereka memegang sebagian besar saham.

Singkatnya, saham low float memiliki persentase kecil dari total saham yang tersedia untuk diperdagangkan, sehingga dapat membuat harganya lebih berfluktuasi. Investor mempertimbangkan risiko dan potensi keuntungan ketika memutuskan apakah akan berinvestasi di perusahaan tersebut.