๐๐ถ๐๐ฐ๐ผ๐ถ๐ป ๐ฃ๐ผ๐ถ๐๐ฒ๐ฑ ๐ณ๐ผ๐ฟ ๐๐ฟ๐ผ๐๐๐ต ๐๐บ๐ถ๐ฑ ๐ฃ๐ผ๐๐ถ๐๐ถ๐๐ฒ ๐จ๐ฆ ๐๐ฐ๐ผ๐ป๐ผ๐บ๐ถ๐ฐ ๐ฆ๐ถ๐ด๐ป๐ฎ๐น๐..
Analisis terbaru oleh Geoff Kendrick, Kepala Digital Riset Aset di Standard Chartered Bank menunjukkan bahwa nilai Bitcoin kemungkinan akan mengalami lonjakan, berkat indikator ekonomi yang menguntungkan di Amerika Serikat. Keputusan Federal Reserve baru-baru ini untuk menurunkan suku bunga telah menyebabkan kurva imbal hasil Treasury AS yang lebih curam, dengan selisih antara imbal hasil obligasi Treasury 2 tahun dan 10 tahun melebar hingga 21 basis poin. Pergeseran ini menandakan meningkatnya kepercayaan pada kesehatan ekonomi AS di masa depan, yang pada gilirannya, meningkatkan prospek Bitcoin.
Selain itu, ada peningkatan yang signifikan dalam aktivitas bullish dalam pasar derivatif Bitcoin. Minat terbuka untuk taruhan opsi pada #Bitcoin yang mencapai $100.000 pada tanggal 27 Desember telah melonjak, yang selanjutnya memicu optimisme seputar potensi kenaikan mata uang kripto. Investor semakin memposisikan diri mereka untuk tren kenaikan di pasar.
Menambah momentum positif ini, Wakil Presiden AS Kamala Harris baru-baru ini membuat pernyataan publik pertamanya yang mendukung teknologi mata uang kripto. Pada tanggal 22 September, ia menekankan pentingnya mendorong inovasi dalam ruang mata uang digital, sebuah langkah yang dipandang sebagai dukungan utama bagi sektor tersebut. Komentar Harris diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan pada pasar mata uang kripto AS.
Mengingat faktor-faktor ini, banyak pihak di dunia keuangan kini memprediksi kenaikan yang kuat untuk Bitcoin, didukung oleh kombinasi kondisi ekonomi yang mendukung dan meningkatnya minat institusional. Dengan sentimen pasar dan retorika pemerintah yang selaras, Bitcoin dapat menuju keuntungan yang signifikan dalam waktu dekat.
#Bitcoinโ #bitcoinโ๏ธ #BTCReboundsAfterFOMC #USRetailSalesRise