• Peretas di balik peretasan WazirX kini hampir menyelesaikan pemindahan uang $230 juta yang dicuri melalui pencucian uang.

  • Uang ini pertama kali ditransfer ke ETH lalu dilewatkan melalui Tornado Cash.

  • Kasus ini menunjukkan masalah dalam pelacakan dan pemulihan dana dalam keuangan terdesentralisasi.

Peretas WazirX kini berada dalam tahap akhir pencucian uang yang melibatkan dana hasil pembobolan senilai $230 juta. Seperti yang dinyatakan dalam pembaruan terkini, peretas mencairkan 3.792 ETH ($9,93 Juta) ke dompet yang baru dibuat dengan alamat ā€œ0xa6e.ā€ Transfer ini terjadi satu jam yang lalu, yang merupakan tahap terakhir dari proses pencucian uang yang rumit yang memakan waktu beberapa minggu.

https://twitter.com/spotonchain/status/1838851740860584306

Ethereum yang dicuri ini kini dicuci melalui Tornado Cash, sebuah platform terdesentralisasi yang sering digunakan untuk menyembunyikan sumber dan tujuan transaksi dalam mata uang kripto. Serangan pertama dilakukan pada 18 Juli 2024. Seorang penjahat dunia maya membobol WazirX, layanan pertukaran mata uang kripto India yang diretas dan mencuri mata uang kripto senilai $230 juta.

Selanjutnya, sekitar 75% dari uang yang dicuri dikonversi menjadi 61.700 ETH dengan tujuan untuk menganonimkan transaksi. Mulai dari tanggal 3 September, peretas mulai membagi dana ke dompet baru dan mendiversifikasikannya, menganggap seluruh proses sebagai serangkaian tahapan, dengan demikian, menjauhkan uang dari peretasan.

Pencucian Dana dan Kompleksitas Pelacakan

Dalam 22 hari terakhir, peretas tersebut secara konsisten menarik Ethereum, memindahkannya ke dompet lain, dan mencucinya melalui Tornado Cash, yang terkenal karena layanan pencampurannya. Mekanisme yang tidak terstruktur ini memungkinkan pengguna untuk mentransfer/menerima Ethereum dengan anonimitas alamat dompet yang terlibat, sehingga menjadikannya kesayangan para penipu, orang yang mangkir, dan lain-lain.

Kasus ini menunjukkan bagaimana penegakan hukum beroperasi dalam konteks Keuangan Terdesentralisasi ā€“ atau, singkatnya, DeFi. Kemampuan untuk menggunakan layanan seperti Tornado Cash dan pembentukan banyak dompet, membuat pelacakan uang setelah uang tersebut dimasukkan ke dalam sistem pencucian uang menjadi hampir mustahil. Lebih jauh lagi, platform DeFi berada di luar cakupan regulasi keuangan konvensional dan semua tanda aktivitas terlarang tidak dapat ditangani bahkan jika ada kecurigaan.

Postingan Final Transfers Underway: Here's Why the WazirX Hacker Is Almost Untraceable muncul pertama kali di Crypto News Land.