• Akun OpenAI X milik Sam Altman diretas, mempromosikan token "$OPENAI" palsu melalui situs phishing yang menargetkan dompet kripto pengguna.

  • Pelanggaran akun ruang redaksi OpenAI adalah bagian dari peretasan yang sedang berlangsung yang menargetkan karyawan dan mempromosikan penipuan mata uang kripto palsu.

  • Meskipun terjadi pelanggaran akun, OpenAI terus maju dengan mode suara baru ChatGPT, yang meningkatkan kemampuan interaksi pengguna.

Akun OpenAI X milik Sam Altman diretas dalam penipuan mata uang kripto yang ditargetkan, mengiklankan token "$OPENAI" palsu. Peretas menggunakan akun ruang redaksi OpenAI untuk merilis informasi palsu, yang mengarahkan pengguna ke situs web replika. Peristiwa ini menambah contoh lain dari meningkatnya jumlah penipuan berbasis kripto yang memengaruhi akun-akun terkemuka.

Penipuan Phishing Mempromosikan Token Palsu

Tweet palsu dari akun ruang redaksi OpenAI dilaporkan mengumumkan peluncuran token blockchain baru bernama "$OPENAI." Selain itu, postingan tersebut mendesak pengguna OpenAI untuk mengklaim token tersebut dan menawarkan akses ke program beta mendatang.

Situs phishing yang terhubung dengan tweet tersebut meniru situs web OpenAI, yang memikat pengguna agar menyerahkan kredensial dompet mata uang kripto mereka. Entri tersebut terlihat dari pukul 6:24 PM ET hingga sekitar satu jam kemudian, ketika dihapus, yang mungkin menjangkau banyak pengikutnya.

https://twitter.com/SmokeAwayyy/status/1838345566100820102

Pesan tersebut berisi kesalahan, seperti salah mengeja token sebagai "$OPEANAI.” Tidak adanya bagian komentar membuat pengguna kesulitan mengenali penipuan tersebut. Selain itu, penipuan ini sering kali dibuat untuk mendapatkan kredensial pengguna, yang memungkinkan penyerang membuka dompet mata uang kripto dan mengakibatkan kerugian finansial yang tidak menyenangkan serta peluang kebocoran data.

Tantangan Keamanan Siber yang Berkelanjutan di OpenAI

Insiden peretasan ini bukanlah yang pertama yang menargetkan akun OpenAI. Selama setahun terakhir, karyawan OpenAI lainnya, termasuk Kepala Ilmuwan Jakub Pachocki dan Kepala Pejabat Teknologi Mira Murati, juga mengalami pengambilalihan akun serupa. Pelanggaran ini sering kali digunakan untuk mempromosikan token mata uang kripto palsu, yang menyoroti tantangan keamanan yang sedang berlangsung bagi perusahaan.

OpenAI telah mengakui pelanggaran baru-baru ini dan sedang menyelidiki insiden tersebut. Perusahaan tersebut menganjurkan agar para penggunanya berhati-hati dan menghindari posting atau tautan mencurigakan yang menawarkan hadiah mata uang kripto. Masalah yang cukup besar adalah keamanan siber, karena para penipu mengarahkan upaya mereka ke beberapa akun terkemuka dalam berbagai organisasi.

Dalam menghadapi masalah keamanan siber yang terus-menerus, OpenAI terus meningkatkan teknologi dan layanannya. Perusahaan ini tengah menggarap ide-ide baru, termasuk mode suara yang ditingkatkan untuk ChatGPT yang akan meningkatkan pengalaman pengguna. Fitur ini merupakan bagian dari gerakan yang lebih luas oleh OpenAI untuk meningkatkan aksesibilitas dan memperluas keterlibatan dengan AI di antara para pengguna.

Situasi keamanan siber menekankan kebutuhan mendesak untuk waspada karena penipuan mata uang kripto semakin menargetkan organisasi dan individu. Langkah-langkah OpenAI untuk mengatasi masalah ini sangat penting karena perusahaan ini terus bergerak melalui ekosistem ancaman digital yang terus berubah.

Postingan Peretas Menargetkan OpenAI X Milik Sam Altman Dalam Serangan Penipuan Kripto muncul pertama kali di Crypto News Land.