Australia's RBA Holds Steady on Rates, Optimism on Inflation Fight

  • RBA mempertahankan suku bunga pada 4,35% selama hampir setahun, menyeimbangkan pengendalian inflasi.

  • Inflasi inti tetap kuat pada 3,9%, RBA menargetkannya pada tahun 2026.

  • Para ekonom memperkirakan pendekatan RBA akan hati-hati, potensi penurunan suku bunga bergantung pada inflasi.

Bank Sentral Australia (RBA) telah mempertahankan suku bunganya tetap stabil selama hampir satu tahun, menunjukkan kepercayaan diri dalam upaya negara tersebut melawan inflasi. Meskipun ada kekhawatiran tentang inflasi yang tinggi, bank sentral tetap fokus pada upaya menstabilkan harga tanpa menyebabkan gangguan ekonomi yang besar.

Keputusan mempertahankan suku bunga di 4,35% menunjukkan cara RBA untuk mengekang inflasi sekaligus mendukung perekonomian.

Sejak mencapai puncaknya pada tahun 2022, tingkat inflasi Australia telah menurun drastis berkat perbaikan rantai pasokan dan biaya energi yang lebih rendah. Bendahara Federal Jim Chalmers menyoroti keberhasilan pemerintah dalam mengatasi inflasi, dengan mencatat bahwa inflasi triwulanan sekarang dimulai dengan angka "tiga", bukan angka yang jauh lebih tinggi seperti tahun lalu.

Keputusan Bank Sentral untuk mempertahankan suku bunga sudah diduga.

Tidak ada kenaikan suku bunga selama hampir satu tahun. Hal ini mencerminkan kemajuan baik yang telah kita buat dalam mengatasi inflasi…

Postingan RBA Australia Bersikap Stabil terhadap Suku Bunga, Optimisme terhadap Perjuangan Melawan Inflasi muncul pertama kali di Coin Edition.