Penulis buku “Rich Dad Poor Dad” Robert Kiyosaki menyebutkan alasan mengapa harga Bitcoin bisa naik hingga $500,000 pada tahun 2025 dan hingga $1 juta pada tahun 2030.
Pengusaha tersebut berbicara tentang buku “Money GPT”, salinan percontohan yang ia terima dari penulis Jim Rickards. Rickards adalah seorang pengacara dan ekonom Amerika yang sering membahas masalah makroekonomi internasional, inflasi, kebijakan bank sentral, dan dampak peristiwa politik terhadap perekonomian dunia.
Buku ini menjelaskan bagaimana chatbot dengan kecerdasan buatan (AI) dapat mengubah sistem keuangan global dan bagaimana hal tersebut dapat merusak stabilitas ekonomi. Rickards berpendapat bahwa AI akan meningkatkan risiko keamanan nasional dan mempercepat krisis keuangan dengan menghilangkan campur tangan manusia dan menciptakan sistem keuangan yang kacau. Kiyosaki menyebut karya ini sebagai "buku terpenting saat ini".
“Ini menakutkan karena kecerdasan buatan akan mengguncang dunia uang. Kabar baiknya adalah jika prediksi AI Jim Rickards benar, Bitcoin dapat mencapai $500.000 pada tahun 2025 dan melampaui $1 juta pada tahun 2030,” kata Kiyosaki.
Kiyosaki sebelumnya memperkirakan keruntuhan ekonomi akan segera terjadi, diikuti oleh kenaikan signifikan di pasar kripto, di mana Bitcoin dapat dengan mudah mencapai $10 juta per koin, dan emas dan perak masing-masing seharga $15,000 dan $110 per ounce. Penulis berpendapat bahwa skenario ini tidak dapat dihindari karena menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap mata uang nasional.
Baru-baru ini, Kiyosaki memperingatkan pelanggan bahwa harga Bitcoin bisa melonjak karena Federal Reserve (Fed) AS menurunkan suku bunga. Kemudian investor akan menjauh dari “aset palsu” dan mulai berinvestasi pada emas, perak, dan Bitcoin.
#BinanceTurns7 #Robertkiyosaki #BTC #ЛюбимыйТокен #IntroToCopytrading