๐๐ฎ๐บ๐ฎ๐น๐ฎ ๐๐ฎ๐ฟ๐ฟ๐ถ๐' ๐ข๐ฑ๐ฑ๐ ๐๐น๐ถ๐บ๐ฏ ๐๐ผ ๐ฑ๐ญ%, ๐ช๐ต๐ถ๐น๐ฒ ๐ง๐ฟ๐๐บ๐ฝ'๐ ๐๐ฟ๐๐ฝ๐๐ผ ๐ฉ๐ถ๐๐ถ๐ผ๐ป ๐ฐ๐ฑ% ๐๐ฎ๐ฐ๐ฒ๐ ๐๐ต๐ฎ๐น๐น๐ฒ๐ป๐ด๐ฒ๐
Seiring memanasnya persaingan presiden AS tahun 2024, Kamala Harris telah memperoleh keunggulan signifikan atas Donald Trump, dengan peluangnya untuk menang meningkat menjadi 52%, menurut Polymarket.
Sebaliknya, prospek Trump telah turun menjadi 47%, yang berpotensi menghambat ambisinya untuk memajukan mata uang kripto di AS.
Harris, meskipun tidak secara langsung membahas aset digital, dapat memengaruhi lanskap regulasi, yang dapat menimbulkan risiko terhadap proposal Trump yang terkait dengan kripto.
Pergeseran momentum ini menempatkan impian Trump untuk membangun cadangan Bitcoin di bawah pengawasan, karena pasar condong lebih menguntungkan Harris.
Sikap Trump yang pro-kripto, termasuk dukungannya terhadap World Liberty Financial (WLFI) dan ketergantungannya pada penjualan token berdasarkan Peraturan SEC 506(c) dari Peraturan D, menghadapi rintangan baru.
Kerangka hukum ini, yang dirancang bagi investor terakreditasi untuk membeli sekuritas yang tidak terdaftar, dapat menghadapi pengawasan yang lebih ketat di bawah lingkungan regulasi saat ini, terutama dengan pendekatan agresif SEC di bawah Gary Gensler.
Tindakan terbaru terhadap Ripple, Coinbase, dan Binance mengindikasikan bahwa WLFI juga dapat dikecam.
Dengan Harris yang berpotensi mempertahankan kebijakan regulasi ketat pemerintahan Biden, agenda kripto Trump mungkin semakin melemah.
Partai Demokrat yang lebih luas tetap kritis terhadap mata uang kripto, dan Harris telah sejalan dengan pandangan ini.
Pemerintahannya dapat mempertahankan atau bahkan mengintensifkan tindakan keras SEC terhadap industri kripto, menimbulkan keraguan apakah rencana cadangan Bitcoin Trump dapat memperoleh hasil.
Karena Demokrat terus menyatakan kekhawatiran atas inisiatif kripto, termasuk FIT21 dan anti-SAB 121, banyak orang di industri tersebut tetap berhati-hati.
#donaldtrump #kamalaHarris #BinanceLaunchpoolHMSTR #CATIonBinance #NeiroOnBinance