Hashgraph Association (THA), sebuah organisasi nirlaba yang membangun ekosistem menggunakan teknologi buku besar terdesentralisasi Hedera Hashgraph, mengumumkan bahwa mereka akan mengeksplorasi lima kasus penggunaan aset digital dengan pemangku kepentingan di Qatar selama dua belas bulan ke depan.
Dalam pernyataannya di platform LinkedIn, THA menyatakan akan mengkaji tokenisasi saham, real estat, dan sukuk, instrumen keuangan syariah. Laporan ini juga akan mengeksplorasi kasus-kasus penggunaan aset digital yang berfokus pada keberlanjutan seperti kredit karbon.
Otoritas Pusat Keuangan Qatar (QFCA) dan Otoritas Regulasi Pusat Keuangan Qatar (QFCRA) menerbitkan serangkaian peraturan yang mengatur aset digital pada 1 September. THA yakin peraturan ini akan membantu pekerjaannya dalam ekosistem aset digital lokal dan memperkuat posisi global kawasan ini dalam bidang teknologi keuangan.
Pada Forum Ekonomi Qatar pada bulan Mei, THA dan QFC mengumumkan bahwa mereka akan mendirikan studio ventura aset digital senilai $50 juta untuk mendukung perusahaan yang mengembangkan solusi berbasis Hedera. Program ini akan berlangsung pada tahun 2024 hingga 2028.
Apa pendapat Anda tentang perkembangan ini? Bagikan pendapat Anda di komentar.