Pasar mata uang kripto telah menyaksikan AI, DeFi, dan memecoin melampaui solusi Layer 1 dan Layer 2 tradisional dalam beberapa minggu terakhir. Fetch.AI (FET) dan BitTensor (TAO) memimpin sektor AI, yang telah menarik perhatian investor. Meningkatnya minat terhadap AI, ditambah dengan pendapatan triwulanan Nvidia yang mengesankan, telah mendorong kinerja yang kuat dari kedua koin ini.
Aksi Harga Fetch.AI (FET)
Fetch.AI telah menunjukkan pergerakan harga yang signifikan pada pasangan FET/USDT, baru-baru ini menembus formasi kepala dan bahu terbalik—sinyal bullish yang biasanya menunjukkan peralihan dari tren bearish ke bullish. Penembusan ini dipandang sebagai awal dari potensi tren naik yang kuat, yang menandakan peluang yang menarik bagi investor.
Koin AI Naik: Sinyal Pasar yang Perlu Diperhatikan
Indikator Chaikin Money Flow (CMF) menunjukkan peningkatan minat beli, yang selanjutnya meningkatkan prospek FET. Dengan momentum yang terus meningkat, beberapa analis memperkirakan bahwa FET dapat mencapai $2,21 pada akhir tahun atau awal 2024, menjadikannya koin yang perlu dipantau secara ketat.
BitTensor (TAO) dalam Pasar Bull
Demikian pula, BitTensor (TAO) menunjukkan tanda-tanda bullish meskipun ditolak pada level $440 dalam pasangan TAO/USDT. Pasar tetap optimis, mengharapkan harga untuk terus bergerak naik dan mengisi celah yang tercipta selama kenaikan sebelumnya.
Indikator CMF untuk TAO juga menunjukkan arus masuk positif, sementara Indeks Kekuatan Relatif (RSI) menunjukkan koin tersebut berada di wilayah jenuh beli. Meskipun koreksi dapat terjadi, momentum bullish yang kuat sulit diabaikan, menjadikan pergerakan harga TAO sebagai faktor kunci lain yang perlu diperhatikan oleh investor.
FET Mengungguli TAO dalam Perlombaan Koin AI
Perbandingan antara Fetch.AI dan BitTensor telah menjadi topik hangat di kalangan investor. Selama bulan lalu, FET telah membukukan keuntungan yang mengesankan sebesar 71%, mengungguli kenaikan TAO sebesar 28%. FET juga memiliki kapitalisasi pasar yang lebih besar sebesar $3,79 miliar, dibandingkan dengan valuasi TAO sebesar $2,46 miliar.
Rasio volume terhadap kapitalisasi pasar FET berada di angka 11,65%, sedangkan TAO tercatat di angka 6,54%. Hal ini menunjukkan bahwa FET mungkin merupakan pilihan yang lebih aman terhadap volatilitas harga, dengan volume perdagangan yang lebih tinggi menandakan minat pasar yang kuat.
Tingkat Pendanaan Berjangka dan Risiko
Suku bunga pendanaan berjangka FET baru-baru ini berubah dari negatif menjadi positif, menandakan meningkatnya minat pada posisi long. Tren ini dapat mendorong harga FET dan koin AI lainnya menjadi lebih tinggi lagi. Namun, investor harus tetap berhati-hati, karena penurunan pasar yang tiba-tiba dapat menyebabkan likuidasi, terutama bagi mereka yang memegang posisi long.
Seperti yang dilaporkan oleh The Bit Journal, koin AI seperti FET dan TAO telah memperoleh daya tarik yang signifikan, tetapi ketidakpastian pasar tetap ada. Kedua koin tersebut menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat, tetapi investor harus mempertimbangkan risiko yang terkait dengan pasar kripto yang bergejolak.