Pada 18 September 2024, Amerika Serikat mengumumkan penurunan suku bunga. Langkah ini ibarat batu besar yang dilempar ke danau yang tenang sehingga menimbulkan gelombang di pasar keuangan global.

Biasanya, penurunan suku bunga AS dapat menandakan potensi risiko dari peristiwa seperti inflasi atau perang dagang. Namun penurunan suku bunga ini menunjukkan tren yang berbeda. Hal ini lebih seperti memasukkan dolar ke pasar untuk menstabilkan perekonomian global dan mengembalikannya ke jalur pembangunan normal. Pada masa kenaikan suku bunga, banyak orang memilih membeli aset safe-haven seperti emas, namun kini dengan adanya penurunan suku bunga, masyarakat mulai memikirkan realokasi aset. Secara umum, aset safe-haven tidak langsung dijual setelah penurunan suku bunga. Klimaks dari penjualan aset safe-haven sering kali terjadi hanya setelah penurunan suku bunga kedua.

Dilihat dari kinerja pasar pasca penurunan suku bunga, aktivitas seluruh pasar perdagangan mengalami peningkatan yang signifikan. Namun, pengamatan yang cermat dapat mengungkapkan bahwa sejumlah besar aset safe-haven seperti emas dan Bitcoin sudah mulai dijual. Di balik fenomena ini, hal ini mencerminkan penilaian ulang investor terhadap tren pasar. Dalam situasi saat ini, shorting tampaknya merupakan arah perdagangan yang lebih masuk akal, daripada mengejar harga tertinggi secara membabi buta.

Sebagai aset keuangan khusus, tren harga Bitcoin selalu menarik banyak perhatian. Di lingkungan pasar setelah penurunan suku bunga, Bitcoin juga menghadapi banyak ketidakpastian. Di satu sisi, Bitcoin mungkin terpengaruh sampai batas tertentu dengan fluktuasi harga karena penjualan aset-aset safe-haven. Di sisi lain, tren ekonomi global dan perubahan kebijakan juga akan berdampak penting terhadap perkembangan Bitcoin di masa depan.

Namun, menentukan strategi trading pendek Bitcoin hanya berdasarkan fenomena pasar saat ini tidaklah sepenuhnya tepat. Perubahan pasar bersifat kompleks dan dapat berubah, dan berbagai faktor saling terkait, sehingga sulit untuk diprediksi secara akurat. Saat mengambil keputusan perdagangan, investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor secara komprehensif, termasuk kondisi makroekonomi, perubahan kebijakan, sentimen pasar, dll. Pada saat yang sama, pemahaman mendalam tentang karakteristik teknis dan aturan pasar Bitcoin juga diperlukan untuk lebih memahami peluang investasi dan mengurangi risiko investasi.

Singkatnya, tren Bitcoin setelah penurunan suku bunga penuh dengan ketidakpastian. Investor harus tetap berhati-hati dalam melakukan transaksi, menilai secara menyeluruh berbagai risiko, dan menghindari mengikuti tren secara membabi buta. Hanya berdasarkan analisis pasar yang mendalam dan dikombinasikan dengan toleransi risiko Anda sendiri, Anda dapat membuat keputusan investasi yang bijaksana.