• Gugatan Consensys terhadap SEC ditolak karena kurangnya tindakan akhir dari lembaga tersebut, sehingga klaim tersebut menjadi tidak relevan.

  • SEC sebelumnya mengeluarkan pemberitahuan Wells kepada Consensys mengenai potensi pelanggaran sekuritas dompet MetaMask-nya.

  • Pemecatan itu tidak mengakhiri pengawasan regulasi, karena SEC terus menyelidiki perusahaan kripto lainnya.

Kasus yang diajukan Consensys terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa ditolak oleh hakim distrik AS. Perusahaan perangkat lunak Ethereum mengajukan gugatan untuk menantang posisi SEC terkait kedudukan hukum Ethereum. Pengadilan memutuskan bahwa tuduhan Consensys tidak relevan karena lembaga tersebut belum mengambil tindakan akhir.

https://twitter.com/EleanorTerrett/status/1836885127231606872

Hakim Reed O'Connor menyatakan bahwa klaim tersebut tidak sesuai untuk peninjauan kembali. Ia menambahkan bahwa Consensys belum memberikan putusan akhir SEC yang dapat digugat. Akibatnya, masalah tersebut tidak dapat dilanjutkan di pengadilan. Keputusan ini penting dalam kasus yang sedang berlangsung terkait klasifikasi Ethereum menurut hukum AS.

Consensys Ajukan Gugatan Hukum Setelah Pemberitahuan Wells

Consensys mengajukan kasus tersebut sebagai tanggapan atas pemberitahuan Wells dari SEC. Pemberitahuan Wells biasanya memperingatkan tentang gugatan hukum yang akan datang atas potensi pelanggaran. SEC memperingatkan bahwa dompet MetaMask Ethereum mungkin rentan terhadap batasan sekuritas.

Namun, Consensys menegaskan bahwa Ethereum tidak boleh dianggap sebagai sekuritas. Gugatan tersebut bertujuan agar pengadilan memutuskan bahwa Ethereum tidak tunduk pada pengawasan SEC.

Perusahaan tersebut menuduh SEC mengubah posisinya terhadap Ethereum. Consensys menuduh bahwa regulator sebelumnya mengatakan bahwa Ethereum bukanlah sekuritas. Perusahaan tersebut berharap adanya klarifikasi hukum untuk melindungi Ethereum dari regulasi SEC.

Konflik Regulasi Kemungkinan Akan Terus Berlanjut

Meskipun ada putusan pengadilan, penyelidikan SEC terhadap Ethereum belum berakhir. Awal tahun ini, SEC mengakhiri penyelidikannya terhadap Ethereum 2.0, meskipun masalah lain masih dalam penyelidikan.

Consensys menyatakan kekecewaannya setelah pemecatan tersebut. Firma tersebut menekankan bahwa pengadilan tidak mempertimbangkan inti argumennya. Perusahaan tersebut juga menegaskan kembali komitmennya untuk melawan apa yang dianggapnya sebagai tindakan SEC yang melampaui batas.

Meskipun gugatan ini telah ditolak, konflik antara perusahaan mata uang kripto dan otoritas masih jauh dari selesai. Upaya SEC untuk mengatur bisnis terus berlanjut, dan tantangan hukum lainnya diantisipasi di masa mendatang.

Postingan Consensys Hadapi Kemunduran saat Pengadilan Distrik AS Menolak Gugatan Hukum yang Menentang Klasifikasi Ethereum SEC muncul pertama kali di Crypto News Land.