Postingan Solana Bertujuan untuk $165 sebagai Sinyal Peluang Beli Metrik On-Chain muncul pertama kali di Berita Fintech Coinpedia

Pada tanggal 20 September 2024, Solana (SOL), mata uang kripto terbesar keenam berdasarkan kapitalisasi pasar, siap untuk potensi reli yang signifikan karena kenaikan harga dan metrik on-chain-nya. Setelah berjuang selama hampir tiga minggu, SOL telah menembus zona konsolidasinya dan sekarang kembali menuju level $165.

Momentum Harga Solana

Pada saat berita ini ditulis, SOL diperdagangkan mendekati $144 dan telah mengalami lonjakan harga lebih dari 10% selama 24 jam terakhir. Selama periode yang sama, volume perdagangannya meningkat sebesar 31%, yang menunjukkan partisipasi yang lebih tinggi dari para penggemar kripto di tengah lonjakan baru-baru ini.

Analisis Teknis Solana dan Level Mendatang

Menurut analisis teknis para ahli, SOL tampak bullish dan sedang dalam tren naik karena saat ini diperdagangkan di atas Exponential Moving Average (EMA) 200 pada kerangka waktu harian. EMA 200 adalah indikator teknis yang digunakan investor dan pedagang untuk menentukan apakah suatu aset sedang dalam tren naik atau tren turun.

Sumber: Trading View

Saat ini, penembusan ini tidak dianggap berhasil hingga harga SOL menutup candle hariannya di atas level $141,5. Jika ini terjadi, ada kemungkinan besar harganya bisa melonjak hingga 15% ke level resistensinya di $165 dalam beberapa hari mendatang.

Metrik Rantai Bullish SOL

Selain terobosan ini, metrik on-chain SOL seperti rasio long/short, future open interest, dan suku bunga dana tertimbang OI juga menunjukkan sinyal bullish. Rasio Long/Short Coinglass saat ini berada di angka 1,02 (nilai di atas 1 menunjukkan sentimen pasar bullish). Sementara itu, future open interest-nya telah meningkat sebesar 13% dalam 24 jam terakhir dan terus meningkat.

Sumber: Coinglass

Meningkatnya minat terbuka ini menandakan bahwa para investor lebih banyak bertaruh pada posisi long dibandingkan posisi short. Hingga saat ini, 51% trader teratas memegang posisi long, sementara 49% memegang posisi short. Data ini menunjukkan bahwa para investor kembali ke pasar dan saat ini mendominasi aset tersebut.

Biasanya, pedagang dan investor menggunakan kombinasi kenaikan bunga terbuka dan rasio panjang/pendek di atas 1 untuk membangun posisi panjang atau pendek mereka.