🚨 **Berita Terbaru di Dunia Crypto!** 🚨
- Dunia crypto kembali diguncang! Kali ini, bot trading Banana Gun di Telegram jadi sorotan. Pengguna bot ini mengalami kerugian besar setelah diretas, dengan lebih dari $1.9 juta hilang. Bot ini memungkinkan trading di blockchain populer seperti Ethereum.
- Serangan ini mempengaruhi kurang dari 50 pengguna Telegram, namun kerugian mencapai sekitar 563 ETH atau lebih dari $1.4 juta. Tim pengembang langsung mengambil tindakan cepat dengan mematikan bot untuk investigasi dan mengamankan platform.
- Menariknya, bot Banana Gun mungkin tidak diretas langsung. Beberapa percaya serangan ini menargetkan dompet pengguna tertentu. Meski begitu, kepercayaan pada Banana Gun jelas terguncang.
- Tim Banana Gun mengimbau pengguna untuk mengamankan dompet mereka dan menghindari transaksi lebih lanjut hingga pemberitahuan berikutnya. Mereka berjanji akan terus menyelidiki dan mencegah serangan serupa di masa depan.
- Insiden ini menambah daftar panjang serangan di dunia crypto. Keamanan tetap menjadi perhatian utama, terutama dengan semakin banyaknya pengguna yang mengandalkan bot untuk trading.
Tetap waspada dan jaga keamanan aset crypto Anda! 💼🔒