Keputusan tiba-tiba Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga menandai titik balik besar dalam kebijakan keuangan AS dan juga menarik perhatian luas di kalangan mata uang global. Pemotongan suku bunga ini tidak hanya bersifat menentukan dan signifikan, namun juga merupakan penurunan satu kali sebesar 50 basis poin, yang menunjukkan bahwa perekonomian AS sedang menghadapi tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pasar secara umum menafsirkan bahwa Amerika Serikat secara resmi telah “menyerah” terhadap kesulitan ekonomi, dan asap perang finansial tampaknya telah mereda untuk sementara waktu. Namun, ada pertimbangan yang lebih dalam di balik penurunan suku bunga – situasi ekonomi AS jauh lebih buruk dari yang terlihat, dan mungkin tidak dapat bertahan hingga pemilu tahun depan. Langkah ini bukan hanya merupakan respons langsung terhadap krisis ekonomi dalam negeri, namun juga menunjukkan bahwa lanskap keuangan global akan membawa babak baru gejolak. Bagi kalangan mata uang, resesi ekonomi AS dapat menimbulkan permintaan baru terhadap aset safe haven, sehingga semakin meningkatkan status mata uang kripto sebagai aset safe haven.