Binance telah menyaksikan peningkatan 40% dalam jumlah investor institusional dan korporat yang bergabung dengan platformnya tahun ini, CEO Richard Teng mengatakan kepada CNBC selama wawancara di konferensi Token2049 di Singapura. Teng, yang menjadi CEO pada November 2023, menekankan bahwa keterlibatan institusional dalam ruang kripto masih dalam tahap awal, karena banyak perusahaan masih melakukan uji tuntas sebelum berkomitmen penuh. Menurut Teng, lonjakan ini menandai dimulainya gelombang investasi institusional yang jauh lebih besar dalam mata uang kripto.
Teng menyoroti bahwa Binance telah melihat peningkatan substansial dalam penerimaan klien institusional dan korporat, dengan kenaikan 40% sepanjang tahun ini. Meskipun ia tidak mengungkapkan nama atau ukuran perusahaan-perusahaan ini, Teng mencatat bahwa pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan dari para pelaku keuangan yang lebih besar, meskipun perusahaan tersebut sebelumnya menghadapi tantangan regulasi di AS. Tahun lalu, Binance menyelesaikan kasus senilai $4,3 miliar, yang menyebabkan pengunduran diri salah satu pendiri dan mantan CEO Changpeng Zhao. Meskipun Zhao mengundurkan diri, ia tetap menjadi pemegang saham utama, Teng mengonfirmasi dalam wawancara CNBC.
Sebagai bagian dari transisi Binance, perusahaan tersebut telah berubah dari perusahaan yang dipimpin oleh pendiri menjadi perusahaan yang dijalankan oleh dewan yang terdiri dari tujuh direktur. Teng mengatakan struktur baru ini selaras dengan standar regulasi, membantu Binance memposisikan dirinya sebagai entitas yang lebih mapan dan dapat diandalkan di mata otoritas keuangan.
Selama wawancara, Teng juga membahas pentingnya kejelasan regulasi di pasar kripto. Ia merujuk pada persetujuan AS atas dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) untuk Bitcoin dan Ether awal tahun ini sebagai perkembangan utama yang akan memberikan pengguna dan lembaga arus utama lebih banyak keyakinan. Teng mengaitkan lonjakan Bitcoin hingga lebih dari $70.000 pada bulan Maret dengan peningkatan partisipasi lembaga.
Teng juga menyoroti minat yang semakin besar terhadap Bitcoin dari tokoh-tokoh keuangan besar, seperti CEO BlackRock Larry Fink, yang dulu meragukan Bitcoin tetapi sekarang menyebutnya sebagai "emas digital." Teng yakin pelaku institusional seperti BlackRock dan Franklin Templeton sangat penting untuk mendorong kripto lebih jauh ke arus utama.
Lebih jauh, Teng menyebutkan bagaimana harga Bitcoin biasanya naik sekitar 160 hari setelah halving, sebuah peristiwa teknis yang mengurangi jumlah bitcoin baru yang memasuki pasar. Halving terakhir terjadi pada bulan April, dan pada hari Rabu, Teng mencatat bahwa pasar hanya berjarak sembilan hari lagi untuk mencapai tonggak sejarah 160 hari tersebut, yang mengisyaratkan adanya potensi pergerakan harga.
Gambar Pilihan via YouTube