Pasar Bitcoin saat ini sedang mengalami masa stagnasi, ditandai dengan sangat sedikitnya arus masuk dan keluar modal. Menurut analisis onchain dari Glassnode, para peneliti menyoroti bahwa ketidakaktifan ini dapat menyebabkan peningkatan volatilitas dalam waktu dekat.

Analisis Glassnode memperingatkan potensi volatilitas

Laporan yang dibuat oleh Glassnode bersama peneliti Ukuria OC dan Cryptovizart menunjukkan bahwa permintaan untuk bitcoin (BTC) telah menurun, sebagaimana dibuktikan dengan Batasan Realisasi yang tidak berubah selama dua bulan terakhir, saat ini mencapai $622 miliar. Indeks ini, yang mencerminkan aliran modal bersih masuk dan keluar dari jaringan bitcoin, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi terjadi mendekati harga pembelian awalnya.

“Kita sekarang dapat melihat bahwa kekuatan untung dan rugi sebagian besar sama, yang menyebabkan arus kas bersih marjinal dan berfluktuasi di sekitar batas nol,” kata Glassnode. “Ini mengacu pada tingkat keseimbangan yang terbentuk di pasar dan memiliki beberapa kesamaan dengan periode Agustus-September 2023.”

Di sisi pasokan, laporan tersebut mencatat pasar yang menyusut, dengan lebih sedikit koin yang tersedia untuk transaksi langsung. Proporsi “Hot Supply” atau koin yang disimpan kurang dari seminggu telah turun menjadi 4,7% dari total aset jaringan. Para peneliti mengaitkan hal ini dengan pemegang saham jangka panjang yang mempertahankan posisi mereka dan penurunan signifikan dalam aktivitas perdagangan jangka pendek. Hal ini menyebabkan terbatasnya pasokan, dan pemegang saham (pemilik jangka panjang) semakin mendominasi pasar.

Laporan penelitian lebih lanjut menjelaskan:

Salah satu pengamatannya adalah prevalensi dan dominasi perilaku HODLing di antara pelaku pasar, yang menyebabkan peningkatan pesat dalam 'pasokan cadangan'. Hal ini menunjukkan bahwa pasokan secara keseluruhan semakin ketat karena volume koin yang tersedia untuk perdagangan aktif terus menurun.

Meskipun likuiditas stablecoin tetap tinggi, mendekati titik tertinggi sepanjang masa, modal ini belum dikerahkan ke aset berisiko seperti bitcoin. Analis Glassnode percaya bahwa cadangan stablecoin yang meningkat ini, dikombinasikan dengan pasar bitcoin yang stagnan, menciptakan potensi peningkatan volatilitas. Rasio risiko jangka pendek, yang mengukur perilaku ambil untung dan rugi, menunjukkan bahwa pemegang saham jangka pendek dan jangka panjang sebagian besar tidak aktif, menunggu perubahan pasar berikutnya.

Apa pendapat Anda tentang stagnasi pasar dan kemungkinan fluktuasi harga? Silakan bagikan pemikiran dan pendapat Anda tentang topik ini di bagian komentar di bawah.
#binance #tramnguyen #bitcoin #eth #crypto $BTC $ETH $BNB